Nurul Arifin dan Ruli ziarah ke makam Dewi Sartika

Nurul Arifin dan Ruli ziarah ke makam Dewi Sartika
Bandung.merdeka.com - Politisi Partai Golkar yang juga bakal Cawalkot Bandung Nurul Arifin melakukan ziarah ke makam Dewi Sartika yang berada di Jalan Karang Anyar, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Astaanyar, Senin (4/12). Dalam ziarah tersebut Nurul datang bersama wakilnya Chairul Yaqin Hidayat.
Kegiatan tersebut dilakukan bertepatan dengan hari lahir Dewi Sartika pada tanggal 4 Desember. Nurul mengatakan, bahwa kegiatan ziarah ini sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh perintis untuk kaum wanita ini.
"Seperti kita ketahui dari sejarah bahwa Ibu Dewi Sartika ini adalaj tokoh pelopor pejuang perempuan yang dulunya bertekad untuk memberdayakan anak-anak perempuan dalam dunia pendidikan. Beliau membuat sekolah untuk perempuan dengan nama sekolah istri dan sekarang terus berdiri dengan nama sekolah dewi sartika," ujar Nurul kepada wartawan seusai kegiatan ziarah.
Menurut Nurul semangat yang dibangun oleh Dewi Sartika untuk memberdayakan perempuan lewat pendidikan harus terus dijaga. Sebab faktanya hingga saat ini pendidikan untuk kaum perempuan nasih kurang nerata
"Dan semangat beliau juga terus hidup ya karena yang namanya roh semangat, mandat perjuangan itu akan terus dikenang. Saya pikir masih revenable untuk diaplikasikan hingga saat ini, karena pendidikan untuk perempuan masih kurang merata. Masih banyak orang tua yang kurang sadar bahwa pendidikan untuk anak perempuan itu sama dengan anak laki-laki," katanya
Selain itu lanjut Nurul, nilai yang dapat diambil dari sosok Dewi Sartika yakni terkait pendidikan budi pekerti yang ditanamkan. Berkembangnya teknologi yang terjadi saat ini disebut telah menggerus nilai-nilai budi pekerti kepada generasi saat ini.
"Kemajuan teknologi itu sebatas alat, bukan kebutuhan karena yang terpenting sesugguhnya pendidikan budi pekerti yang sejak dulu awalnya ditanamkan oleh ibu dewi sartika. Dan memudarnya rasa rasa hormat kepada senior, kepasa para orang tua. Membuat pendidikan budi pekerti dirasakan penting dan harus dihidupkan kembali. Mudah mudahan anak-anak Bandung dan anak anak indonesia bisa mewariskan semangat ibu Dewi Sartika dan memelihara nilai nilai budi pekerti yang ditanankan beliau sejak lama," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Chairul Yaqin Hidayat atau yang lebih akrab disapa Ruli menambahkan kegiatan ziarah makam Dewi Sartika ini untuk membangkitkan semangat bahwa di Kota Bandung mampu melahirkan seorang tokoh nasional seperti Dewi Sartika
"Ini juga membangkitkan semangat tanah sunda khususnya Bandung sudah melahirkan tokoh nasional seperti dewi sartika, tapi belum pernah ada walikota di Bandung dari kaum perempuan. Sekarang saatnya. Sekarang saatnya Bandung balik ka 'indung' (ibu)," pungkasnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak