Panglima TNI: Seluruh warga tersandra selamat, kelompok KKB kita kejar
Bandung.merdeka.com - Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memastikan semua warga yang berada di Desa Binti dan Desa Kimbley, Tembagapura, Mimika, Papua selamat. Mereka juga berhasil diamankan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Gatot menyatakan, pihak kepolisian menyiagakan anggotanya dalam pengamanan penduduk, sementara TNI melalui sat81/Gultor Kopassus TNIAD, Yonif 751 dan Tontaipur Kostrad TNI AD menyerang markas KKB dengan senyap.
"(Jarak) 4,5 km (ke markas KKB) kita tempuh, ada yang tiga hari ada yang empat hari. (KKB) terdadak. Tapi yang saya perintahkan dalam operasi itu adalaj keselamatam sandera," katanya saat ditemui usai kuliah umum di Universitas Islam Bandung (UNISBA) Jalan Taman Sari, Sabtu (17/11)
Dalam operasi penyerangan itu, para kelompok KKB berhasil melarikan diri di tengah kabut pagi. "Mereka (kelompok KKB) melarikan diri. Masih dilakukan pengejaran. Yang paling penting sandera harus selamat," ucapnya.
Setelah daerah berhasil dikuasai TNI dan Polri, Gatot memerintahkan untuk mengevakuasi warga, setelah sebelumnya memastikan semua daerah aman untuk dilalui.‎ Meski demikian, di desa tersebut masih banyak warga yang memilih bertahan. "Memang ada yang bertahan. Kami jaga agar tidak diganggu," terang jenderal bintang empat tersebut.
Gatot pun mengingatkan, pada seluruh warga negara harus tetap waspada terhadap potensi yang bisa mengganggu kemananan dan keutuhan republik. Namun, jika ada gangguan yang bisa membahayakan warga, Ia pastikan negara hadir untuk melindungi.
"Pemerintah akan bekerjasama dengan baik sesuai fungsi dan tugasnya masing masing. Polri, TNI akan hadir, negara akan hadir," pungkasnya.