Tim dokter akhir berhasil mengambil jarum pentul di rongga penapasan Anisa
Bandung.merdeka.com - Pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung berhasil mengangkat jarum pentul yang besarang 17 hari lamanya di rongga pernapasan Anisa Salim (14). Pengangkatan dilakukan dengan menggunakan alat bronkoskopi.
Bronkoskopi merupakan tindakan medis yang dilakukan dengan memasukkan alat bernama bronkoskop melalui tenggorokan, laring, trakea ke dalam bronkus untuk melihat bagian toraks (dada).
"Alhamdulilah tadi Anisa sudah berhasil dioperasi dengan mengeluarkan jarum, dengan teknik bronkoskopi. Teknik ini dilakukan dengan memasukkan alat ke paru-paru, saluran napas bagian bawah," kata Sinta Sari Ratunanda, spesialis THT RSHS Bandung, saat ditemui di lokasi usai tindakan, Kamis (5/10).
Tindakan terhadap gadis asal Sumedang itu melibatkan lebih dari 10 dokter spesialis diantaranya dari THT, penyakit dalam, anastesi dan paru-paru. Gadis kelas IX SMP tersebut diambil tindakan oleh tim dokter mulai pukul 07.00 WIB dan berakhir sekitar 07.45 WIB.
"Jadi operasinya kurang lebih selama 45 menit. Kita mengambil tindakan tanpa harus dioperasi atau torakotomi," terangnya. Jarum yang berhasil diambil itu memiliki panjang 3 cm dengan posisi sudah membengkok.
‎
Siti Jahroh (51) orang tua Anisa, mengucapkan terima kasih karena sudah mengambil tindakan terhadap anaknya dengan lancar. Dia bersyukur jarum yang bersemayam sudah berhasil dievakuasi.
"Terima kasih pada dokter yang sudah mengambil jarum dengan selamat. Saya bersyukur dengan apa yang sudah dilakukan dokter di sini," katanya.
Sebelumnya, Anisa secara tidak sengaja menelan jarum pentul ketika tengah memperbaiki hijab di sekolahnya pada Senin 18 September lalu. Jarum yang sedang digigit tersedak akibat tersenggol temanya.