Puncak HUT Jabar, Gubernur Aher kampanyekan gerakan konsumsi ikan patin

user
Farah Fuadona 29 September 2017, 19:11 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - ‎Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) mengampanyekan gerakan konsumsi ikan patin untuk masyarakatnya. Patin dinilai makanan yang bermanfaat untuk kesehatan dan kaya akan asupan gizi dalam tubuh manusia.

Kampanye gerakan konsumsi ikan patin digelar di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (29/9). Acara itu merupakan dari rangkaian puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Jabar ke-72.‎ Aher dalam kesempatan tersebut bersama istri, Netty Heryawan memperlihatkan ikan patin hampir sepanjang 2 meter yang akan langsung diolah chef.

"‎Kita ketahui patin ini makanan untuk memenuhi gizi masyarakat dengan cepat. Mengapa? Kita tahu ya kalau sapi disembelih itu mininal setelah 1,5 tahun. Itu juga kalau beranak cuma satu," katanya.

"Tapi kalau ikan patin bisa 100 ribu bibit telur dilahirkan. Orang Jabar mungkin masih banyak yang tidak suka patin, tapi harus kita ketahui sebenarnya Jabar adalah daerah produksi tertinggi ikan patin," ucapnya menambahkan.

Menurutnya, ‎kebutuhan ikan patin secara nasional yakni sebanyak 1,7 triliun bibit ikan satu tahunnya. Sejauh ini separuh dari kebutuhan bibit ikan berkumis tersebut dipenuhi Jawa Barat. "Sekarang produsen terbesar. Separuhnya disediakan masyarakat Jabar," terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, ‎ikan patin juga merupakan masakan yang mudah diolah untuk berbagai masakan. Aher mencontohkan, ikan dori yang disediakan berbagai restauran-restauran penyedian masakan Jepang. Padahal sebenarnya ikan dori satu jenis juga dengan ikan patin.

"Kalau rumah makan Jepang disodori dori. Warnanya kemerahan. Ternyata dori itu ikan patin di Indonesia. Tapi ikan patin Indonesia kecoklatan. Tapi tingkat kegurihan lebih gurih punya kita," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut olahan pangan patin berupa abon, ikan dan lainnya disediakan dibeberapa stand. Olahan itu juga dibagikan secara gratis pada masyarakat yang hadir. Selain olahan ikan Patin tersedia 54 booth bagi pegiat kopi di Jawa Barat dengan mengambil tema ngopi saroasna ke tiga.

Kredit

Bagikan