Boleh ngemil, tapi pilih yang sehat biar enggak rusak gigi

Edukasi gigi sehat
Bandung.merdeka.com - Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran dan Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Dr. Nina Djustiana, drg. MKes mengatakan, menyantap camilan atau kerap disebut ngemil merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang.
Tak ada yang salah dengan kegiatan ini, namun ada baiknya memilah camilan yang akan disantap. Soalnya, menyantap makanan ringan yang salah akan menjadi pemicu kerusakan pada gigi. Ada baiknya memilih asupan camilan dengan makanan bertekstur seimbang yang berserat tinggi.
"Tekstur lembut dari ragam camilan yang marak dijumpai saat ini membuat anak kurang berlatih mengunyah, sebaliknya makanan yang berserat akan lebih lama dikunyah," ujar Nina kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional yang diselenggarakan oleh Pepsodent di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran, Senin (25/9).
Gerakan mengunyah, papar dia, merangsang aliran kelenjar ludah yang merupakan pembersih alami yang dapat menetralisasi keasaman di rongga mulut akibat terlalu banyak mengonsumsi camilan manis dan lengket.
Konsumsi camilan di Indonesia terindikasi mengalami peningkatan sebesar empat persen setiap tahunnya dengan camilan manis dan lengket seperti cokelat, pastry dan permen yang paling digemari anak-anak.
Jenis camilan yang sedang menjadi tren dan sering dikonsumsi masyarakat ini berisiko lebih besar memunculkan permasalahan gigi pada anak terutama gigi berlubang.
"Pepsodent memberikan pemahaman kepada orang tua khususnya ibu untuk bijak menyikapi tren camilan anak dengan memerhatikan pemilihan camilan sehat yang bernutrisi seimbang bagi pertumbuhan gigi yang sehat, kuat dan terhindar dari gigi berlubang," terangnya.
Edukasi mengenai pentingnya memilih asupan camilan yang seimbang ini semoga dapat diterima oleh masyarakat melalui rangkaian acara BKGN 2017.
Rangkaian kegiatan BKGN 2017 merupakan komitmen penuh dari Pepsodent yang selama lebih dari 72 tahun melindungi senyum cermerlang Indonesia yang merupakan identitas pemersatu bangsa.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak