Bandung.merdeka.com - Aksi pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi di sebuah toko material di Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Korban yang merupakan pekerja rumah tangga (PRT)‎, Yuyun (30) tewas disekap dengan cara dilakban di wajahnya.

"Satu korban meninggal dunia merupakan PRT," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Umar Fana saat dikonfirmasi merdeka.com, Se‎lasa (19/9).

Aksi cura itu terjadi di Toko Material milik Enur Syamsiah, di Kampung Ciririp RT01/ RW17, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat pukul 02.30 WIB. Umar menyebutkan ‎pelaku yang diduga berjumlah tiga orang masuk melalui pintu belakang dan langsung melakukan penyekapan terhadap Yuyun.

"Tiga orang pelaku masuk melalui pintu belakang dan langsung menyekap korban Yuyun di kamarnya dengan cara dilakban bagian mata dan mulutnya," ujarnya.

Sedangkan Enur oleh pelaku diancam pelaku untuk bisa menyerahkan harta berupa uang dan perhiasan. Enur yang di bawah ancaman akhirnya menyerahkan emas seberat 15 gram, surat-surat kendaraan roda dua dan empat milik korban, serta uang tunai senilai Rp 260 juta.

"Setelah berhasil menggasak barang-barang korban, pelaku meninggalkan TKP (tempat kejadian perkara)," jelasnya.

Enur yang sudah merasa aman kemudian masuk ke kamar Yuyun untuk melakukan pertolongan. Saat itu mulutnya, mata dan hidungnya sudah tertutup lakban. "Korban menolong setelah dibuka lakban tersebut, diketahui Yuyun telah meninggal dunia," sebutnya.

Aksi pencurian dengan kekerasan itu tengah diselidiki Polres Cimahi dan Polda Jabar. Pihaknya telah melakukan pemeriksaan saksi dan mengumpulkan barang bukti.