Bandung.merdeka.com - Belum lama ini, ada surat edaran yang mengatasnamakan PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung. Dalam surat tersebut berisikan pernyataan lulus menjadi pegawai PT KAI sebagai police train.

Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, ada surat edaran yang mengatasnamakan PT. Kereta Api Daop 2 Bandung dan mencatut  namanya sendiri.

"Surat tersebut mencatut nama saya sebagai Manager Humas. Dalam surat itu menyatakan kelulusan  Pelamar  sebagai Police Train dan dinyatakan untuk mengikuti pelatihan di Divisi III Cirebon. Saya pastikan itu adalah palsu dan merupakan tindakan penipuan," ujar Joni dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, Jumat (1/8).

Untuk itu, Joni mengingatkan masyarakat yang mendapatkan surat tersebut agar mengabaikannya. Semua proses rekrutmen resmi PT KAI hanya melalui website recruitment.kai.id dan tidak melalui surat menyurat pribadi.

"Dalam proses rekrutmen, PT KAI tidak pernah memungut biaya apa pun sebagaimana tertulis dalam edaran tersebut," tutur dia.

Dalam surat edaran palsu tersebut disebutkan bahwa peserta yang telah dinyatakan lulus untuk melakukan pembayaran dengan total mencapai Rp 50 juta.

"Tentu hal ini sangat jelas penipuannya. Apalagi di kop suratnya tertulis Divisi II Bandung , jelas-jelas fiktif," imbuh dia.

Menurutnya, memang beberapa waktu lalu PT KAI melakukan penerimaan pegawai dan semuanya sudah diproses melalui website resmi. Jadi kedepannya apabila ada pihak-pihak yang mengaku mampu membantu memuluskan proses rekrutmen maka segera laporkan karena dipastikan itu adalah penipun.