Didorong jadi capres di Rakernas PAN, Zulkifli Hasan pilih kerja dulu

user
Farah Fuadona 23 Agustus 2017, 14:02 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Rakernas ke-3 PAN di Kota Bandung memunculkan nama Ketua Umumnya, Zulkifli Hasan menjadi bakal calon presiden 2019. Tapi Ketua MPR tersebut belum mau membahasnya terlalu jauh.

Dia mengatakan, saat ini dirinya hanya fokus menjadi Ketua MPR dengan tugas melaksanakan konstitusi dan melakukan pengawasan terhadap nilai-nilai Pancasila.

"Nanti kita lihat tahun depan (soal pencapresan). Rakernas tahun depan lagi barulah tahu hasilnya. Jadi tahun depan ya. Saya minta semua yang mendukung saya kerja dulu setahun ini. Saya lihat kerja betul enggak setahun ke depan? Kalau sudah tahun depan bicarakan capres cawapres," kata Zulkifli dalam menyampaikan hasil Rakernas ke-3 PAN, di Hotel Asrilia, Kota Bandung, Rabu (23/8).

Dia mengatakan, setahun ini PAN harus menunjukan kinerja maksimal sampai tingkat akar rumput karena Indonesia akan menghadapi tahun politik pada 2018 nanti. Sekadar diketahui pada 2018 Indonesia akan menghadapi Pilkada serentak di 171 kabupaten/kota. Hasil Pilkada serentak 2018 tersebut nantinya bisa jadi barometer menatap Pilpres dan Pileg 2019‎.

"Saya kembalikan pada kader untuk bekerja keras. Kan enggak bisa keinginan saja. Baru tahun depan diukur. Jadi bcara capres cawapres tahun depan, karena kalau bicara capres tahun sekarang rakyat marah," jelasnya.

Dia juga mengaku ingin terlebih dahulu mengukur seberapa besar keinginan masyarakat Indonesia terhadap dirinya menjadi capres. Jika kinerja satu tahun ini menunjukan penilaian positif dari masyarakat dan survei bisa mendeketi angka minimal 10 persen barulah dirinya bersikap. "Jadi harus dua digit dulu minimal 11 persen baru bisa," terangnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno menambahkan, arus dukungan pada Zulkifli untuk bisa bersaing dikancah nasional memang tidak bisa dibendung pada Rakernas ini. Apalagi dukungan disampaikan langsung seluruh DPW PAN lewat forum terbuka. ‎

"Kita tidak bisa menghentikan arus dan k‎ehendak dari kader itu dinyatakan didalam forum terbuka.
Bagaimana respons ketua umum ya itu sudah disampaikan tadikan. Bahwa ketua umum menghendaki kader-kader ini kebali bekerja," jelasnya.

Menurutnya Zulkifli akan mengambil sikap dimomen yang tepat. Sebab saat ini dia menilai rakyat Indonesia masih ingin dilayani pemerintah tanpa harus gaduh membicarakan Pilpres yang baru akan berlangsung dua tahun lagi.

"Rakyat itu yang dipikirkan ketersedian garam, beras daya beli dll kalau kerjanya hanya membicarakan capres sedangkan rakyat melihat capres ini dua tahun lagi mereka pikir kapan pemimpin ada waktu untuk rakyat. Jadi fokus dulu saja layani masyarakat," tandasnya Eddy.

Dalam Rakernas tersebut, PAN sendiri menelurkan sembilan poin, selain dorongan untuk Zulkifli Hasan. Diantaranya untuk tetap setia pada nilai-nilai Pancasila untuk meminimalisir benturan antar kelompok.

Kredit

Bagikan