Polisi pastikan pesawat tanpa awak yang jatuh di Garut merupakan milik LAPAN

user
Farah Fuadona 22 Agustus 2017, 00:56 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Teka teki bangkai pesawat tanpa awak yang ditemukan warga di Pantai Gemblongan, Kecamatan, Caringin Kabupaten Garut akhirnya terjawab. Bangkai pesawat tanpa awak tersebut diketahui merupakan milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

"Betul, uji coba dari LAPAN," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi Merdeka.com, Senin (21/8).

Pesawat tanpa awak tersebit diketahui digunakan sebagai sasaran uji coba rudal. Uji coba rudal tersebut dilaksanakan di pesisir pantai Selatan Garut.

Yusri mengungkapkan bahwa pesawat tanpa awak tersebut memiliki ciri-ciri panjang 2 meter, lebar sayap 3 meter. Badan pesawat bermerah dengan tulisan 'BANSHEE / 6547' dan memiliki warna sayap kuning dengan tulisan 'TARGET'.

Yusri mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Saat ini bangkai pesawat tersebut telah dibawa oleh pihak dari Kementrian Pertahanan. "Iya sudah diambil, oleh Dephan (Kemenhan)," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, serpihan pesawat tanpa awak ditemukan warga di perairan laut Pantai Gemblongan, Kabupaten Garut, Jabar, Minggu kemarin. Warga menemukan benda mencurigakan itu di perairan pantai sekitar pukul 06.00 WIB, selanjutnya melaporkan ke polisi dan TNI setempat.

Pesawat tanpa awak yang ditemukan berwarna kombinasi oranye dan kuning dalam kondisi tidak utuh, bagian depannya sudah rusak. Sebelumnya di sekitar lokasi temuan sempat digelar latihan penembakan dan peluncuran roket di pantai selatan Garut.

Kredit

Bagikan