Bandung.merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Bandung pada Senin 21 sampai 23 Agustus 2017. Sebelum menghadapi Rakernas, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengajak kadernya Desy Ratnasari, Primus Yustisio dan Bima Arya menikmati suasana car free day (CFD) Buah Batu Bandung, Minggu (20/8) pagi.

Diketahui ketiga nama tersebut memang disebut-sebut PAN sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang didorong Pilgub Jabar 2018.

Selain itu, tampak juga hadir para pimpinan partai biru tersebut, seperti Ketua DPP Yandri Susanto dan Sekjen Eddy Soeparno serta Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau dikenal Lulung.

Dalam kunjungan ke CFD Buah Batu, Zulkifli dan rombongan mengikuti berbagai kegiatan. Mulai dari jalan santai, senam bareng warga, mencicipi makanan kuliner khas Bandung serta mengikuti lomba memasak nasi goreng yang diakhiri dengan sarapan bersama Ketua Umum MPR RI tersebut.

Perlombaan memasak nasi goreng ini masih dalam nuansa HUT Kemerdekaan RI yang ke-72.

"Jadi agenda ini kita laksanakan dalam rangka HUT RI juga bertepatan dengan HUT PAN nanti tanggal 23 yang ke 19. Di sini kita sarapan bareng serta menggelar masak nasi goreng sebanyak 17 nasi goreng yang memang merupakan angka keramat bagi Republik ini,"kata Eddy Soeparno disela-sela kegiatan.

Zulkifli menambahkan, kegiatan tersebut bagian dari upaya pendekatan terhadap warga Bandung. Apalagi Rakernas akan dihadapi PAN di kota berjuluk Kota Kembang tersebut. "Ini kita ingin berbagi masyarakat dengan Jabar. Semoga kebersamaan kita akan menimbulkan saling asah, asuh dan mencintai serta menyayangi. Karena kami keluarga besar dan saudara apapun latar belakangnya," imbuh Ketua MPR RI tersebut.

Dia mengapresiasi kehadiran CFD yang saban minggu digelar Pemkot Bandung. Dengan adanya ruang publik ini, pemerintah bisa terus mengajak masyarakat hidup sehat lewat gerakan berolahraga.

‎"Kita mengajak masyarakat memberikan edukasi bahwa olahraga penting. Menjaga kesehatan penting. Karena kita tahu lebih baik mencegah dari pada mengobati," jelasnya.