Terduga teroris kembali ditangkap di Bandung, ini kata Ridwan Kamil
Bandung.merdeka.com - Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap lima terduga teroris di Bandung pada Selasa (15/8) lalu. Kelima orang yang ditangkap ini merupakan jaringan Jemaah Anshar Daulah (JAD) Bandung Raya yang juga berafiliasi dengan ISIS di bawah naungan Bahrun Naim.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil angkat bicara terkait kembali ditangkapnya terduga teroris yang berada di wilayahnya. Dia meminta masyarakat untuk selalu waspada, untuk mencegah aksi teror terjadi di Kota Bandung.
"Warga yang kurang gaul yang kurang interaksi harap segera laporkan kepada RT/RW. Karena biasanya mereka yang kurang interaksi, potensi terlibat terorisme tinggi," ujar Ridwan kepasa wartawan saat ditemui di Jalan Cibadak, Kamis (17/8).
Emil menyebut, dengan upaya tersebut menjadi langkah preventif untuk mendeteksi para pelaku teror. Sejak peristiwa bom Panci, pihaknya telah menginstruksikan jajarannya untuk menelusuri warga yang jarang bersosialisasi.
Dia berharap dengan cara itu tidak terjadi lagi aksi-aksi teror di Kota Bandung. "Mudah-mudahan tidak terjadi. Perlu dicatat keamanan bukan jaminannya ada di Pemkot, ada di kepolisian," ungkapnya.
Seperti diberitakan, lima terduga teroris ini ditangkap pada Selasa (15/8) kemarin ditangkap secara berkelanjutan di tiga tempat berbeda yakni di Kecamatan Kiaracondong, dan Kecamatan Antapani. Pria berinisial YP ditangkap di Kampung Jajaway. Lalu R alias I ditangkap di Jalan Parakan Saaat, Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antpani. Selanjutnya AK, AR dan SH ditangkap di Kecamatan Kiaracondong.