Stadion GBLA jadi sasaran bom, begini respons Ridwan Kamil

Stadion GBLA
Bandung.merdeka.com - Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, sempat menjadi sasaran aksi teror oleh jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap Yuki Chandra alias Yongki, terduga teroros yang diamankan Densus 88 Antiteror Mabes Polri di‎ Kampung Sirnagalih, Desa Karya Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (17/7) lalu.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku tidak terlalu terkejut. Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, secara logika teroris akan mengincar lokasi-lokasi yang ramai dikunjungi oleh banyak orang.
"Teroris mah pasti akan milih-milih tempat dimana aja. Mau dia di pasar cafe, stadion atau bahkan tempat ibadah itu mah logika nornal penjahat pasti milih tempat ramai," ujar Emil kepada wartawan saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Rabu (19/7).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengamankan area stadion sesuai standar pengamanan.
Selain itu, pihaknya juga akan mempersempit ruang gerak para teroris. Sehingga mereka tidak bisa leluasa untuk merencanakan aksi teror di Kota Bandung.
"Di level RT/RW kita kan sudah deklarasi akan menyisir warga-warga yang dicurigai dengan sebuah sistem. Jika mereka jarang gaul, jarang rapat, macam-macam maka kita tandai dan waspadai," katanya.
Dengan upaya tersebut lanjut Emil diharapkan tidak akan terjadi lagi aksi-aksi teror di Kota Bandung
"Mudah-mudahan tidak terjadi (aksi teror). Kan kemarin koordinasi antara masyarakat dan kepolisian sudah berhasil menangkap yang kemarin itu ada beberapa orang," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, aparat Densus 88 Antiteros Mabes Polri berhasil mengamankan terduga teroris Yuki Chandra alias Yongki, di‎ Kampung Sirnagalih, Desa Karya Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (17/7). Pemeriksaan sementara, Yuki dan terduga teroris lainnya, Agus Wiguna berencana meledakan bom di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Saat itu Agus bahkan sudah memiliki bahan peledak seberat tiga sampai lima kilogram yang disimpan di rumah kontrakan Agus di Kampung Kubangbeureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Sabtu (8/7) lalu. ‎Untuk diketahui di tempat ini juga bom panci meledak karena kelalaian dari Agus.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak