Tahun 2018 bantuan pangan non tunai akan ditambah LPG 3 kilogram
Bandung.merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pada tahun 2018 mendatang mereka yang mendapatkan bantuan pangan non tunai akan mendapatkan tambahan keuntungan dengan adanya pembagian LPG 3 kilogram.
"Januari 2018 Insya Allah bertambah dengan komplementaritas LPG 3 kilogram itu subsidinya menjadi satu bagian dari kartu keluarga sejahtera. Jadi satu kartu multifungsi," ujar Khofifah kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara Program Keluarga Harapan di Lembang, Kamis (10/8).
Kartu keluarga sejahtera yang meiliki fitur e-wallet, kata dia, berarti memiliki dompet PKH, bantuan pangan dan LPG 3 kilogram sekaligus ada fitur saving account yang merupakan fitur pertama di dunia.
"Saya ingin menyampaikan kepada kita semua ada ikhtiar yang cukup serius baik dari Kementrian Sosial maupun dari himbara. Bahwa kita mencari format dari 72 negara yang saat ini melaksanakan CCT atau yang kita sebut PKH biasanya punya non tunai lewat emoney yang kita punya selain electric money juga saving account," jelasnya.
Tak hanya itu, pada tahun 2018 mendatang juga kemensos akan menambah penerimanya dari 6 juta PKH akan menjadi 10juta PKH di 2018.
"Insya Allah 10 juta penerima PKH akan menerima bantuan pangan mon tunai sebagai konversi dari rastra atau raskin. Kompelentaritas ini mudah-mudahan menjadi penguatan keberdayaan keluarga kurang mampu di Indonesia," papar dia.