Bandung.merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengapresiasi inisiasi perdamaian antara suporter Persib Bandung, Viking dengan suporter Persija, The Jakmania. Imam menilai Viking dan The Jakmania bisa menjadi promotor perdamaian di kalangan suporter sepakbola sehingga tidak ada lagi permusuhan antarsuporter.

"Tentu kalian akan jadi promotor, kalian akan jadi yang terdepan nanti untuk mengembalikan semangat para suporter tanah air untul islah," ujar Imam kepada wartawan usai prosesi wisuda di Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukir, Kota Bandung, Selasa (1/8).

Menpora berharap ke depannya tak ada lagi kekerasan atas nama suporter olahraga. Sehingga olahraga di Indonesia akan semakin maju.

Dia meminta para suporter terus mengedepankan semangat sportivitas dalam dunia olahraga. Serta tetap santun dan damai apalagi saat pertandingan.

Imam menambahkan pihaknya juga tengah merancang kegiatan yang menjadi momen perdamaian antara suporter olahraga di Indonesia. Momen ini dinilai sebagai islah untuk menjaga semangat sportivitas olahraga antar suporter.

"Insya Allah hari ini saya undang dari PSSI, PT Liga, perwakilan klub, perwakilan suporter dan kepolisian untuk bicarakan teknis acara islah itu," katanya.

Lewat Islah tersebut diharapkannya dapat menjadi kesepakatan semua pihak untuk menghapus perseteruan yang seringkali berujung pada tindakan kekerasan. Kesepakatan ini dinilai akan menjadi langkah menuju olahraga Indonesia yang lebih baik

Inisiasi damai nantinya akan menjadi kesepakatan bersama yang mengikat bagi operator, suporter, aparat hukum. Sehingga ke depannya juga bisa menjadi rujukan Kemenpora dalam menentukan kebijakan. Serta melengkapi payung hukum mengenai suporter yang sudah diatur.

"Sehingga dari kesepakatan itu seandainya ke depan lagi ada bentrok, ada lagi bully, ada lagi ujaran kebencian tentu disitu kita akan kembali pada rujukan tadi itu," katanya.