Bandung.merdeka.com - Dua perempuan tewas setelah melompat dari Lantai 5 apartemen Gateway, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Keduanya diduga bunuh diri.

Saksi mata Dewi (34) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 17.15 WIB. Saat itu dirinya baru saja datang ke lokasi untuk kembali ke laundry, tempatnya bekerja.

"Saya baru datang turun dari angkot. Pas datang sudah ada perempuan satu di bawah. Terus ternyata ada yang teriak-teriak lagi, ternyata dari lantai 5 sudah ada yang ancang-ancang melompat lagi," kata Dewi di lokasi, Senin (24/7).

Dirinya kaget bukan kepalang. Situasi yang semula sepi menjadi ramai. Petugas keamanan dan warga langsung mendatangi lokasi tempat terakhir keduanya berlabuh diaspal. "Saya sudah lihat keduanya sudah bercucur darah saja dengan jarak berdekatan," ucapnya.

Dari kesaksiannya, dua perempuan itu lompat secara bergiliran. "Mereka lompat hanya selang beberapa detik," terangnya.

Dewi juga sempat melihat salah satu korban yang loncat dari lantai lima apartemen Gateway, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung sebelum aksi nekat bunuh diri. Dua perempuan tersebut memang terlihat murung beberapa hari ini seperti yang dilanda stres.

Dia kali terakhir melihat korban pagi tadi. Salah satu korban itu memang tak jarang menggunakan jasa Laundri apartemen tersebut.

"Pagi tadi memang masih lihat. Dia kaya yang bingung. Kaya yang stres gitu. Kaya yang punya unek-unek gitu pengen dibicarakan," kata Dewi di lokasi. Dewi juga merupakan saksi yang melihat aksi nekat salah satu korban saat meloncat

Kepolisian masih mencari identitas kedua korban tersebut. Olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan oleh Tim Inafis Polrestabes Bandung. Jasad keduanya sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih guna penyelidikan lebih lanjut.

Pantauan merdeka.com, sekitar pukul 18.15 WIB dua jasad korban perempuan itu sudah dievakuasi setelah sebelumnya dilakukan olah TKP oleh Tim Inafis Polrestabes Bandung. Kepolisian juga masih mengidentifikasi dua jasad perempuan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari kepolisian.