Realisasi beras sejahtera di Jabar mencapai 73 persen

user
Muhammad Hasits 16 Juli 2017, 10:55 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, realisasi rastra atau beras sejahtera di Jawa Barat tahun ini cukup tinggi. Hingga saat ini realisasinya cukup mencapai 73 persen dari total penerima rastra 2,4 juta keluarga penerima manfaat.

"Kita ingin memastikan bahwa rastra sebelum dibagikan layak dikonsumsi. Sampai hari ini realisasinya sudah 73 persen," ujar Khofifah kepada wartawan saat ditemui di Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, Jumat (14/7).

Ia kini tengah berupaya mengoptimalisasi kerja tim koordinasi rastra untuk datang melakukan pengecekan ke gudang penyimpanan rastra apakah beras uang akan dibagikan ke rakyat memiliki kualitas mumpuni atau tidak.

"Harus dipastikan dengan mendatangi gudang, cek bahwa ini yang akan dibagikan untuk rakyat kualitasnya layak konsumsi atau tidak. Andai tidak layak konsumsi nanti dikembalikan," tuturnya.

Saat ini, lanjutnya, Bulog tengah melakukan persiapan rastra yang lebih banyak dikonversi menjadi bantuan pangan. Jika dilakukan di 44 kota, tahun depan akan menjadi 98 kota dan 200 kabupaten.

"Jadi saya ingin pastikan pertama bahwa di gudang bulog dipisahkan persiapan bantuan pangan melalui distribution center yang sekarang sudah disiapkan di 44 kota. Harus dipersiapkan beras minimum dua kategori dan dua quality yaitu ada medium dan premium. Syukur kalau ada premium dan super, kalau rastra itu medium," papar dia.

Kredit

Bagikan