Malam hari, Kampus Unisba diserang puluhan remaja


Bandung.merdeka.com - Aksi penyerangan menimpa kampus Universitas Islam Bandung (Unisba), Jalan Tamansari, Bandung. Pelakunya diduga suporter dari bobotoh. Untuk pemicunya sendiri diduga berawal dari gesekan yang terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) usai laga Persib Bandung vs Persela Lamongan.
Kepala keamanan Unisba Rudi Bustaman mengatakan, aksi penyerangan terjadi pada Rabu (12/7) sekitar pukul 22.45 WIB. Secara tiba-tiba massa yang nampak beratribut seperti bobotoh merangsak masuk kampus.
‎"Semalem gerbang sudah ditutup, tapi memang dipaksa dibuka. Sama orang kaya masih remaja anak-anak dari bobotoh gitu, kayanya efek kemarin (pertandingan)," kata Rudi, saat ditemui di Kampus Unisba, Kamis (13/7).
‎Saat kejadian di dalam kampus terdapat sejumlah mahasiswa yang sedang berkegiatan. Adanya serangan akhirnya sejumlah mahasiswa berusaha melakukan perlawanan dan terjadilah sedikit keributan. Saat itu penyerangan dilakukan dengan pelemparan dengan batu dan kayu.
Akhirnya petugas keamanan setempat langsung bereaksi dengan memukul mundur pelaku penyerangan tersebut. ‎ Dia memastikan tidak ada kerusakan dari fasilitas kampus akibat penyerangan tersebut. Bahkan motor-motor mahasiswa yang terparkir tidak ada yang dirusak oleh para penyerang.
"Enggak ada yang rusak. Tadi saya sudah periksa kembali takutnya malam tidak terlihat. Tapi tadi dipastikan tidak ada keruskaan. Kaca-kaca masjid juga masih pada utuh," ucapnya.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, penyerangan dilakukan diduga bobotoh tersebut mencari bobotoh casual yang menjadi komunitas dari kampus tersebut. Hanya saja untuk pemicunya masih dalam lidik. "Masih dalam lidik," terangnya saat dikonfirmasi.
Dia mengatakan, perlawanan yang dilakukan mahasiswa tersebut membuat bobotoh berlarian dan meninggalkan sepeda motornya. "Para bobotoh Persib lari dan meninggalkan sepeda motornya," jelasnya.
Dia juga memastikan tidak ada kerugian materi maupun jiwa dalam kejadian tersebut.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak