Polisi tidak menemukan bahan berbahaya lain di lokasi bom panci
Bandung.merdeka.com - Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bom panci yang meledak pada Sabtu (8/7) kemarin dilakukan hari ini, Minguu (9/7) pagi di rumah kontrakkan di Kampung Kubang Beureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu.
Penyisiran rumah kontrakan milik lelaki berinisial AW yang dilakukan oleh tim inavis itu digelar mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, dari hasil penyisiran yang dilakukan oleh tim Jibom serta Inafis sejak pagi tadi, tidak ditemukan bom maupun bahan-bahan berbahaya lainnya di rumah kontrakan tersebut.
"Tidak ada bahan-bahan berbahaya di rumah tersebut. Paling ada beberapa benda seperti paku serta baud yang sudah kami amankan," ujar Hendro kepada wartawan saat ditemui di lokasi kejadian bom panci, Minggu (9/7).
Terjadinya ledakan bom panci tersebut sebenarnya bukan hal yang disengaja. Soalnya, kata Hendro, bom tersebut meledak saat tersangka AW tidak ada di rumah. Usai bom meledak, AW justru baru datang ke kontrakannya.
Tersangka AW sendiri berhasil dibekuk pleh petugas sesaat setelah bom berkekuatan rendah itu meledak. Ada warga yang melapor hingga pihak kepolisian dengan sigap mengambil tindakan.
"Pelaku sudah diserahkan ke tim densus 88 Mabes Polri sekitar pukul 23.00 WIB. Pengembangan kasus masih terus dilakukan," katanya.