Bandung.merdeka.com - Sejumlah kereta ekonomi bersubsidi yang berangkat dari daop 2 Bandung mengalami penyesuaian tarif. Penyesuaian tarif mulai berlaku pada 7 Juli mendatang.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (daop) 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan RI No. PM 42 tahun 2017, maka mulai 7 Juli  2017 KA Ekonomi bersubsidi mengalami penyesuain tarif. Menurutnya, khusus di Daop 2, ada 4 KA Ekonomi bersubsidi yang mengalami perubahan tarif.

"Kereta-kereta tersebut adalah KA Kahuripan rute Kiaracondong - Blitar, KA Pasundan rute Kiaracondong - Surabaya Gubeng, KA Serayu rute Kiaracondong - Pasar Senen dan Kiaracondong - Purwokerto, serta KA Kutojaya Selatan rute Kiaracondong - Kutoarjo," ujar Joni kepada wartawan, Selasa (4/7).

Menurut Joni, penyesuaian tarif ini diberlakukan  untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa  kereta api ekonomi bersubsidi. Kereta api ekonomi bersubsidi telah banyak mengalami perubahan pelayanan baik itu dalam kapasitas penumpangnya atau pelayanan di dalam kereta.

"Selain pembatasan kapasitas penumpang yang hanya diperbolehkan 100 persen, KA Ekonomi bersubsidi telah dilengkapi pendingin ruangan, toilet ramah lingkungan serta colokan listrik di tiap deret bangkunya," katanya.

Adapun penyesuaian tarif keempat kereta tersebut adalah sebagai berikut

1.KA Kahuripan dari Rp 84.000 menjadi Rp 95.000
2.KA Pasundan dari Rp 94.000 menjadi Rp 110.000
3.KA Serayu dari Rp 67.000 menjadi Rp 70.000
4.KA Kutojaya Selatan dari Rp 62.000 menjadi Rp 65.000