Kembalian uang tol kurang, Jasa Marga minta maaf

user
Muhammad Hasits 01 Juli 2017, 14:05 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - PT Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf terkait kejadian kurangnya uang kembalian yang diterima pengguna jalan ketika melakukan pembayaran di Gerbang Tol (GT) Buah Batu, Kota Bandung. Hal ini sehubungan dengan maraknya berita yang beredar di media massa dan media sosial terkait kejadian tersebut.

Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso mengatakan kesalahpahaman berawal ketika seorang pengguna jalan atas nama Dede Kharisma melakukan pembayaran di gardu tol no 8 GT Buah Batu, tepat pukul 20.53 WIB,  Rabu (27/6) lalu.

Saudara Dede memberikan uang pecahan Rp 10.000 untuk membayar tarif tol sebesar Rp 3.500, namun kembalian yang seharusnya diterima sejumlah Rp 6.500, tanpa disengaja hanya diberikan sebanyak Rp 1.500 oleh petugas.

"Atas kejadian tersebut, sesuai dengan standar operasi yang berlaku di seluruh gerbang tol Jasa Marga dalam penanganan keluhan, maka pengguna jalan dan Kepala Shift yang bertugas melakukan klarifikasi di kantor gerbang dan pengecekan ulang melalui rekaman CCTV. Dan hasil rekaman CCTV adalah benar bahwa pengguna jalan memberikan pecahan uang Rp 10.000," ujar Dwimawan dalam keterangan tertulis yang diterima Merdeka Bandung, Jumat (30/6).

Atas kekeliruan ini, kata dia, telah dikembalikan kekurangan kembalian sebesar Rp 5.000 oleh petugas keamanan. Akan tetapi petugas atas nama Muhamad Dwi Gusliana tidak dapat menemui pengguna jalan secara langsung karena pada saat bersamaan sedang bertugas melayani pengguna jalan lain.

"Oleh karena itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi, dikarenakan tingginya volume kendaraan yang harus dilayani oleh petugas di lapangan selama arus mudik dan balik Lebaran. Kami berkomitmen akan terus meningkatkan pelayanan demi kenyamanan pengguna jalan tol Jasa Marga," katanya.

Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk menggunakan transaksi elektronik (e-toll) untuk pembayaran yang lebih aman, mudah, dan praktis. Apabila terpaksa harus menggunakan pembayaran tunai, agar dapat membayar dengan uang pas.

Kredit

Bagikan