Bandung.merdeka.com - Situasi arus mudik Lebaran 2017 pada Jumat (23/6) ini mulai mengalami peningkatan jumlah ke‎ndaraan. Dalam catatan kepolisian, sampai pagi tadi atau di H-2 ini, volume kendaraan yang keluar Gerbang Tol (GT) Cileunyi mengalami lonjakan sampai 27 persen dibanding hari sebelumnya.

Untuk diketahui, GT Cileunyi merupakan pintu keluar pengguna mobil yang ‎akan menggunakan jalur selatan untuk kemudian mengarah ke Rancaekek - Nagreg - Tasikmalaya dan seterusnya.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, ‎pada H-4 volume kendaraan yang keluar dari GT Cileunyi sebanyak 34.484 unit. Sedangkan di H-3 sampai H-2 yang terhitung sejak pukul 06.00 WIB kemarin sampai pukul 06.00 WIB pagi tadi sudah mencapai 44.544 unit.

"Jadi ada kenaikan sampai 10.060 unit atau jika dipersentasekan mencapai 29 persen," kata Yusri pada wartawan, Jumat (23/6).

‎Selepas GT Cileunyi, kepolisian mencatat jumlah kendaraan yang melintas jalur Nagreg ‎mencapai 53.764 unit. Jumlah itu meningkat sampai 57 persen dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya 34.159 unit.

Peningkatan juga dialami pemudik yang menggunakan sepeda motor. Dalam catatannya dihari yang sama ada sebanyak‎ 80.884 unit motor melintas jalur tersebut. "Sedangkan hari sebelumnya hanya 46.848 unit. Di sini ada kenaikan sampai 73 persen," jelasnya.

Dia mengatakan, peningkatan jumlah kendaraan dihari yang sama dibandingkan tahun sebelumnya sudah mengalami peningkatan. Menurutnya H-3 pada Lebaran 2017 in yang melintas jalur Nagreg mencapai 53.764 unit. Sedangkan tahun sebelumnya 33.672 unit. "Ada kenaikan mencapai 59,67 persen". ujar Yusri.