Bermodalkan mukena, Dede sikat barang berharga di masjid Darut Tauhid

Pencuri Masjid Darut Tauhid
Bandung.merdeka.com - Dede Supriatna harus berlebaran di balik jeruji besi. Pria 42 tahun tersebut ditangkap atas aksinya yang sudah belasan kali mencuri barang berharga di Masjid Darut Tauhid (DT), Kota Bandung. Modalnya menyamar dengan menggunakan mukena.
Petualangan Dede si pencuri jadi-jadian ini berakhir sudah setelah anggota Polsek Sukasari, Kota Bandung menangkapnya, pada Senin (12/6). Penangkapan terhadap Dede dilatarbelakangi atas laporan jamaah di masjid milik Aa Gym yang kerap kehilangan barang berharga.
"Dia ini ditangkap setelah memang ada yang banyak mengeluhkan kehilangan barang di masjid. Setelah diketahui, dia ini berpura-pura menjadi wanita untuk melakukan aksi pencurian," kata Kapolsek Sukasari Kompol Sukmawijaya di Mapolsek Sukasari, Jalan Gegerkalong Hilir, Kota Bandung, Jabar, Kamis (22/6).
Pencurian yang dilakukan Dede itu modusnya yakni datang ke masjid tersebut saat waktu salat Subuh. Saat tiba di masjid, Dede langsung menuju ke toilet untuk menggunakan mukena. "Mukena itu milik masjid. Setelah memakai mukena lalu memakai kacamata, dia langsung menuju ke barisan wanita," katanya.
Jamaah DT sendiri tak jarang banyak yang bertahajud dan bermalam di sana. Saat itu Dede memulai aksinya. Ia mendekat ke jamaah wanita dan mencuri barang dalam tas yang tergeletak di lantai. ‎"Dia mengambil barang-barang seperti laptop dan handphone," imbuhnya.
Berdasarkan pengakuan tersangka, Dede memang sudah melakukan aksinya belasan kali. "Berdasarkan pengakuannya, dia sudah sebelas kali melakukan pencurian di masjid itu. Dia perorangan, tidak berkelompok," tuturnya.
Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa satu ponsel merk xiaomi, satu tas abu-abu, dan satu pasang mukena. Dede disangkakan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun bui.
Dede mengaku, aksi itu dilakukan karena kebutuhan menjelang Lebaran. Secara spontan dia nekat menyamar menjadi wanita. "Inikan mau lebaran. Hasilnya juga dipakai buat kebutuhan sehari-hari, saya sebelumnya enggak pakai mukena. Pakainya cuma terakhir saja," katanya
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak