Bandung.merdeka.com - Arus mudik di Tol Cipali mulai menggeliat sejak H-5 Lebaran 2017 atau pada Selasa (20/6) kemarin. Jumlah kendaraan yang sudah melintas mencapai 61.984 mobil. Jumlah itu tercatat dari kendaraan yang melintas via Gerbang Tol (GT) Palimanan dengan mengoptimalkan 16 gardu exit serta tujuh entrance.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, ‎dalam catatannya pada arus mudik lebaran kali ini kendaraan yang keluar GT Palimanan mencapai 42,384 kendaraan dan gerbang entrance mencapai 19,600 kendaraan.

"Situasinya masih cukup meriah dari kedua arah. Adapun antreannya untuk exit arah Jawa Tengah yakni 500 meter, dan entrance arah ‎Jakarta 300 meter," kata Yusri via pesan singkat, Rabu (21/6).

Peningkatan kendaraan via tol yang baru dioperasikan tahun kemarin tersebut, kata dia, sudah terjadi sejak Selasa dini hari. Dalam catatannya, Mobil yang melintas mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB mencapai 10.301 kendaraan. "Kendaraan itu exit ke GT Palimanan," katanya. Sedangkan untuk yang masuk yakni 4.310 kendaraan.

Selanjunya, dari pukul 06.00 sampai dengan 09.00 WIB, gerbang tol exit dilalui 5.230 kendaraan dan gerbang entrance dilalui 1.885 kendaraan dengan mengoperasikan 15 gerbang exit dan tujuh gerbang entrance.

Peningkatan kembali mulai dirasakan pada malam harinya. Masih di hari sama, jumlah kendaraan pada pukul 21.00 sampai dengan 00.00 WIB, gerbang exit dilalui 6.830 kendaraan dan gerbang entrance menurun hingga 2.373 kendaraan dengan pengoperasian 15 gerbang exit dan enam gerbang entrance.

Jalur Nagreg mulai padat

Sementara itu, di jalur selatan juga tak kalah menggeliat. Kepadatan kendaraan sudah mulai dirasakan di salah satu titik simpul selatan yakni Jalur Limbangan, Kabupaten Garut.

"Limbangan sudah mulai terasa. Ekor (kemacetan) sudah bisa sampai Nagreg," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus ‎saat dikonfirmasi, Rabu (21/6).

Kemacetan itu terasa sejak pagi ini dimana kendaraan yang berasal dari Kota Bandung dan sekitarnya mulai bergerak. Kendaraan ada yang datang berasal dari Gerbang Tol Cileunyi dan juga jalur arteri Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

Pantauan merdeka.com pukul 10.00 WIB, di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass) sejumlah kendaraan pemudik berplat D, F dan B mulai mengalami peningkatan ke arah selatan menuju Nagreg. Mayoritas kendaraan masih didominasi roda empat.

Meski demikian di jalur tersebut tidak ada kemacetan. Bisa dikatakan ramai lancar. Pertemuan kendaraan itu baru terjadi di Nagreg yang menjadi simpul kendaraan.

Menurut Yusri petugas kepolisian yang berada di lokasi langsung melakukan cara bertindak (CB) jika kendaraan sudah mengular. "Karena kalau tidak segera di antisipasi khawatir terus ada kemacetan. Anggota sudah mengurai dan sekarang sudah bisa dikendalikan," ujarnya.