Mau berangkat mudik? Simak tips aman dari Dinas Kebakaran Kota Bandung


Kepala DPKB Kota Bandung Ferdi Ligaswara
Bandung.merdeka.com - Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Kota Bandung mengimbau kepada masyarakat yang akan berangkat mudik untuk memperhatikan instalasi listriknya. Hal ini untuk menghindari potensi terjadinya kebakaran.
Kepala DPKB Kota Bandung Ferdi Ligaswara memberikan tips aman mudik agar rumah aman dari bahaya kebakaran. Tips yang pertama adalah cabut semua steker dari terminal listrik di rumah. Hal ini untuk menghindari terjadinya korsleting.
Menurut Ferdi, hampir 90 persen kebakaran yang terjadi di Bandung disebabkan karena korsleting listrik. Sehingga masyarakat diminta untuk mencabut semua steker seperti kulkas, TV, AC dan peralatan elektronik lainnya.
"Pemahaman masyarakat terhadap kecenderungan tingkat kebakaran masih kurang terutama dalam menyambut mudik. Oleh karena itu, kita imbau terutama untuk pemeriksaan instalasi listrik," ujar Ferdi kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Jalan Sukabumi, Selasa (20/6).
Ferdi juga mengimbau kepada masyarakat untuk mematikan lampu di rumah saat pada mudik. Menurutnya lampu dengan watt besar menimbulkan panas berlebih jika dinyalakan terus menerus. Hal ini menjadi salah satu pemicu terjadinya kebakaran.
"Untuk itu cukup beberapa titik lampu saja yang dinyalakan dengan watt rendah. Atau lebih baik lagi menggunakan lampu autocell yang otomatis mati ketika siang hari dan nyala pada malam hari. Keuntungan lainnya menggunakan lampu ini juga mencegah potensi kejahatan, karena pencuri biasanya mengetahui rumah kosong dari lampun yang dibiarkan menyala," ucapnya.
Selain itu, lanjut Ferdi, masyarakat yang hendak mudik diimbau untuk memeriksa kembali kompor gas. Menurut dia agar lebih aman sebaiknya lepaskan regulator.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk meninggalkan kontak person di RT atau RW tempat tinggal. Tujuannya kalau terjadi apa-apa mudah dihubungi," ungkap Ferdi
Adapun untuk menghadapi masa mudik lebaran ini, pihaknya bersiaga 24 jam penuh. Sebanyak 220 personel ditambah 25.700 relawan di setiap kecamatan disiagakan dalam menyambut masa mudik lebaran
"Kami siaga 24 jam bukan hanya kebakaran tapi juga jenis bencana lain yang mungkin terjadi. Jika terjadi kebakaran atau bencana hubungi emergency call 022-113 atau melalui mobile aplikasi android 'emergency call 113 Kota Bandung," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak