Polisi temukan panci dan logo ISIS di rumah terduga teroris Bandung
Bandung.merdeka.com - Tim Densus 88 Mabes Polri kembali menggeledah sebuah rumah di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (7/6) siang. Dalam penggeledahan itu, polisi menemukan panci presto berukuran 24 centimeter dan satu logo kelompok radikal ISIS.
"Barang bukti yang ditemukan yakni satu buah panci presto merk vicenza ukuran 24 centimeter atau 8 liter dan satu logo ISIS dan di bawahnya bertuliskan mujahid muda Muhammad Neil," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan, Rabu (7/6).
Penggeledahan yang dilakukan di rumah milik Muslih Afifi di Kampung Sindangsari, RT5/RW 21, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, tersebut merupakan pengembangan terduga teroris di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Muslih hingga saat ini menjadi pria yang terakhir diamankan dimana total sudah 7 orang berurusan dengan pasukan elit Polri tersebut. "Jadi total yang sudah ditangkap tujuh orang," ujarnya. Muslih diamankan pada pagi tadi.
Selain panci dan logo ISIS, dalam penggeledahan tersebut polisi juga mengamankan barang berupa Dokumen Proklamasi Daulah Islam Irak, satu buah HP Andromax, satu buah HP Samsung, satu buah Simcard XL, satu buah Simcard Telkomsel.
Selanjutnya tiga buah Micro SD, satu buah majalah Al wa'ie umat menyambut khilafah, ATM BRI, dua buah pisau, satu bundel print artikel berjudul: 'Menimbang Jihad Politik Praktis' oleh Hamdan Zoelva, satu bundel print artikel berjudul: 'Pidato Amanah Amirul Mujahidin' oleh Abu Bakar Ba'asyir".
Lalu satu jilid artikel berjudul 'Jalan Keluar Penyatuan Umat Islam', satu jilid artikel berjudul 'Perjuangan Islam Menurut Manhaj Rasul', satu bundel buletin Laskar Jihad, satu bundel artikel berjudul 'Tansiq Tinjauan Syar'i, Langkah-Langkah Urgensinya', satu bundel artikel berjudul 'Taushiyah dan Tadzkirah Ustaz Abu Bakar Ba'asyir ditujukan kepada capres & cawapres RI 2004' dan satu bundel dokumen tentang jihad fisabilillah.