Bandung.merdeka.com - Aparat kepolisian terus melakukan pengembangan terkait aksi teror bom yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Sebuah rumah terduga teroris di Jalan Paledang RT02/RW06 Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung digeledah, Selasa (6/6) pagi.

Penggeledahan dilakukan hasil dari penangkapan seorang pria bernama Kiki Muhammad Iqbal oleh Densus 88 yang dilakukan pada ‎Senin (5/6) pagi usai mengantarkan anaknya sekolah. "‎Penggeledahan dilakukan di rumah tersangka Kiki Muhammad Iqbal di Cileunyi," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (6/6). Penggeledahan yang dilangsungkan pukul 09.00 WIB baru berakhir sekitar pukul 10.39 WIB.

Adapun beberapa barang bukti yang berhasil diamankan di rumah tersangka yakni dua buah Samurai panjang, enam buah bintang tajam ninja, satu buah golok, lima buah pisau belati‎, dua buah busur panah, 42 anak panah‎, empat botol kecil arang tumbuk, delapan baut dan paku, dua kotak mimis senapan angin, satu buah soldier, satu buah panci presto, satu buah gerindra, satu buah bor listrik,  Kabel kabel, dua buah swichting listrik‎, satu buah aki 12v, 23 tauhid dan jihad, catatan tangan tentang ikhtiyalat dan dokumen topografi, handphone, CD kajian, Hard disk, buku tabungan dan lembar kertas sasaran tembak.

Saat disinggung barang bukti yang ditemukan berupa panci dan rangkaian untuk merakit bom, dia menduga bahwa memang pelaku merakit bom panci. "Iya sepertinya," terang Yusri.

Untuk diketahui, para pelaku bom panci yang menyerang Lapang Pandawa, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung pada Februari lalu memiliki keterkaitan dengan rangkaian aksi di Kampung Melayu pada 24 Mei.