Sedang cari menu sahur, Nendi tewas dianiaya gerombolan bermotor

user
Mohammad Taufik 04 Juni 2017, 16:38 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Nendi tewas bersimbah darah. Remaja 18 tahun itu diserang gerombolan bermotor saat hendak mencari makanan untuk sahur. Nyawanya tak tertolong karena diduga kehabisan darah meski sempat dilarikan ke rumah sakit.

Insiden berdarah itu menimpa Nendi di Jalan Cipagalo, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Jabar, Minggu (4/6) sekitar pukul 02.30 WIB. Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M. Yoris Maulana mengatakan, saat itu Nendi mencari makan menggunakan sepeda motor.

"Korban ini mencari makan di seputaran Jalan Cipagalo," kata Yoris pada wartawan, Minggu (4/6). Setelah sampai di depan tempat makan, korban berpapasan dengan enam orang yang berboncengan menggunaan tiga motor.

Lanjut dia, ada tiga pelaku yang tiba-tiba turun dari motor dan melakukan penyerangan dengan melayangkan bogem ke arah tubuh korban.

"Seorang pelaku ada yang menusukan pisau ke bawah leher atas dada sebelah kanan disela-sela tulang belikat," terangnya. Usai puas menganiaya korban, pelaku ini langsung meninggalkan lokasi.

Rekannya yang melihat korban ambruk langsung melaporkan pada keluarga. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Pindad untuk diberi pertolongan.

"Tetapi saat di rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong. Korban mengalami luka tusuk di bawah leher," katanya.

Polisi yang mendapat laporan terkait insiden itu, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi saat ini memburu para pelaku. "Pelaku sedang dilakukan pengejaran oleh Satreskrim Polrestabes Bandung," ujarnya.

Kredit

Bagikan