Bandung.merdeka.com - Sekitar 16 ribu botol minuman keras (miras) dimusnahkan aparat Polrestabes Bandung. Pemusnahan dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 2017.

Pemusnahan miras dilakukan di Halaman Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (24/5) pagi. Pemusnahan disaksikan langsung Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo, serta perwakilan tokoh agama dan beberapa ormas.

Pantauan merdeka.com, ribuan botol miras yang digelar itu digilas dengan kendaraan berat. Sebelum dihancurkan, perwakilan dari mereka melemparkan botol miras itu sebagai simbol.

"Jumlahnya ini ada sekitar 16 ribu miras, pemusnahan ini karena kita akan menghadapi bulan suci Ramadan. Makannya kita ingin songsong pelaksanaan Ramadan ini dengan khusyu," kata Hendro.

Dia mengatakan, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat biasanya kerap diawali dengan miras. Oleh karena itu, miras sebagai sumber utama permasalahan dari kejahatan yang terjadi harus ditekan peredarannya.

"Aksi C3 (Curas, Curat, Curanmor) selalu diawali, diikuti, dan diakhiri dengan miras. Maka dari itu, dampak miras ini sangat bahaya," tuturnya. ‎

Hendro mengatakan, pihaknya akan terus melakukan razia terhadap peredaran miras di Kota Bandung. Terlebih saat bulan Ramadan, pihaknya akan menindak apabila ada yang kedapatan menjual miras.

"Kita akan terus melakukan razia miras ini," tuturnya seraya menyebut miras yang dimusnahkan berasal dari razia di sejumlah tempat.