Bandung.merdeka.com - Usai penggerebekan pesta seks gay yang dilakukan tim gabungan Polres Jakarta Utara di Ruko Kokan Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading RT 15 RW 03 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Minggu (21/5) malam, Polda Jabar mulai melakukan antisipasi.

Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan akan menurunkan tim lidik khusus untuk menyelidik kasus serupa di wilayah Jawa Barat.

"Kita sedang menurunkan tim lidik khusus. Bahwa itu bertentangan dengan etika, bertentangan dengan undang-undang dan juga bertentangan dengan agama, karena dulu juga kan ada kaum Nabi Luth yang diazab oleh Allah," ujar Anton kepada wartawan usai apel kebangsaan di Mapolda Jabar, Jalan Sukarno Hatta, Selasa (23/5).

Anton menegaskan akan menindak jika ada aktivitas pesta hubungan sesama jenis terjadi di wilayah Jabar.

"Barang siapa yang ada (aktivitas pesta hubungan sesama jenis) nanti berhadapan dengan hukum dan akan berhadapan dengan sanksi sosial yang sangat berat, dia tidak akan diterima oleh masyarakat," katanya.

Anton berharap tidak tidak ada aktivitas tersebut di wilayah Jabar. "Jadi mudah-mudahan di Jabar tidak ada menganut berkembang tentang budaya gay atau LGBT ini. Kalau di Jabar nanti akan saya tindak dengan tegas," katanya.