Bandung.merdeka.com - Jagat media sosial kembali diramaikan dengan unggahan foto dari seorang netizen yang menampilkan seorang bocah menjadi sopir angkot di Kota Bandung.

Pemilik akun @dianmeindra yang merupakan penumpang angkot jurusan Cicaheum-Ciwastra yang dikendarai oleh anak di bawah umur ini, menceritakan pengalamannya dengan mengunggah foto sang bocah di Twitter, Selasa (25/4) malam.

Ketua Harian Koperasi Bina Usaha Transportasi Republik Indonesia (Kobutri) Jabar, Udin Hidayat, membenarkan bocah yang belum diketahui identitasnya tersebut mengendarai angkot jurusan Cicaheum-Ciwastra pada Selasa kemarin. Sebagai koperasi yang menaungi trayek angkot tersebut pihaknya langsung mencari sopir angkot bocah tersebut.

"Hari ini kita mulai bergerak untuk mencari sopir bocah tersebut. Mobil dan sopirnya sudah ketemu kurang lebih 1 jam yang lalu. Sekarang sudah berada di Polrestabes," ujar Udin saat dihubungi Merdeka.com, Rabu (25/4).

Mengetahui hal tersebut, Udin mengaku kaget. Sebab dirinya pun baru mengetahui hal tersebut dari media sosial. "Koperasi pun setelah ada di media sosial kaget juga. Apakah ini karena kita jarang kontrol, apa petugas jalur atau sopirnya nyuri-nyuri (kesempatan)," katanya.

Menurut Udin, pihaknya pun telah memanggil pengusaha angkot yang armadanya dikemudian oleh bocah tersebut. Pihak koperasi pun telah memberikan peringatan keras kepada pengusaha angkot tersebut.

"Kami juga pihak koperasi diundang ke sana (Polrestabes) oleh Kasatlantas dan Dishub untuk sama-sama menggali informasi (dari bocah sopir angkot)," ungkapnya.

Mengantisipasi kejadian serupa, lanjut Udin, pihaknya pun telah mengirim surat edaran kepada seluruh pengusaha angkot yang bernaung dalam Kobutri agar bersama-sama mengikuti aturan. Pihaknya tak segan-segan menarik nomor trayeknya jika ada pengusaha tidak mengikuti aturan

"Selain itu kami pun telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk diadakan razia angkot khusus di trayek 09. Kalau ada yang seperti itu kandangkan saja mobilnya. Masih untunglah yang kemarin enggak celaka," ujarnya.