Waspada cairan liquid rokok elektrik Bernarkoba beredar di Bandung
Bandung.merdeka.com - Satres Narkoba Polrestabes Bandung mengungkap peredaran cairan berbentuk liquid atau yang biasa digunakan untuk rokok elektrik, baru-baru ini. Kepolisian-pun meminta waspada peredaran narkoba yang disusupi pada liquid yang tengah digandrungi banyak kalangan ini. ‎
"Waspada tentu ya dengan peredaran liquid ini. Karena sekarang bisa diracik dimana saja seperti liquid," kata ‎Kasat Narkoba Polrestabes Bandung AKBP Febry Kurniawan Ma'ruf‎ pada merdeka.com, Jumat (21/4).
Satres Narkoba membongkar peredaran cairan narkoba dalam liquid ini dari tangan para tersangka yakni pria berinisial IS (39), DR (27), TR (27) dan NS (28). Dari tangan tersangka diamankan barang bukti belasan paket tembakau gorila juga cairan liquid narkoba sebanyak 170-an botol.
"Kita amankan ratusan botol. Tapi peredaran ini harus diwaspadai karena khawatir memang sudah menyebar," terangnya.
Terbongkarnya peredaran variasi dari narkoba ini dilakukan berkat laporan masyarakat adanya peredaran liquid yang dicampur narkoba. Setelah di lakukan penyelidikan akhirnya mengarah ke tersangka IS.‎
"Kita telusuri sejak lama peredaran ini jaringan narkoba jenis baru yaitu cairan liquid untuk rokok elektrik," ujarnya. IS akhirnya ditangkap di kawasan Cisaranten, Kota Bandung.
Setelah dikembangkan, IS ternyata mencampur cairan itu dengan tersangka lainnya yang juga berhasil diamankan DR, NR dan TS. Modus mereka ini dengan membeli biang cairan narkobanya melalui media sosial kemudian baru dia campur dengan cairan liquid berbagai macam aroma.
"Kemudian dimasukkan ke dalam botol kemasan liquid yang dijualnya bisa sampai Rp 500 ribu per botolnya. Sudah kami cek laboratorium forensik Mabes Polri dan itu ternyata mengandung zat narkotika," ujarnya.
"Di dalamnya terkandung suatu jenis narkotika jenis baru yang sama terkandung pada narkotika jenis tembakau gorila," terangnya. ‎ ‎
Efek setelah mengisap rokok elektrik dengan liquid tersebut sama seperti tembakau gorila. "Pemakainya langsung fly dan orang sekitar tidak menyangka itu narkoba," tuturnya.
Pihaknya mengaku tengah‎ berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mensosialisasikan adanya peredaran narkoba melalui liquid baik ke komunitas pengisap rokok elektrik ataupun penjual.
Tidak hanya itu, dalam waktu ke depan pihaknya akan menggelar razia kepada para pedagang komoditas baru ini di kalangan penikmat rokok. "Kita akan bekerja sama dengan pihak terkait dalam mengantisipasi beredarnya liquid narkoba di Kota Bandung," tuturnya.