Bandung.merdeka.com - Kabar duka datang dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Salah satu putra terbaik bangsa, Marsma Asnam Muhidi, meninggal dunia pada Jumat (21/4) pagi sekitar pukul 07.15 WIB.

Wakil Komandan Sekolah Staf Komando (Wadan Sesko) TNI itu meninggal di dekat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung saat tengah bersepeda.

"Beliau meninggal setelah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Boromeus," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Renny Marthaliana di Mapolrestabes Bandung, Jumat (21/4).

Renny menyebutkan, sebelum mengembuskan napas terakhir, mantan ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada 2004-2009 itu sempat berolah raga dengan sepeda. Asnam yang saat itu tiba dari Jalan Sentot Alibasyah membelokkan sepedanya ke Jalan Diponegoro (sekitar Gedung Sate).

"‎Kemudian beliau terjatuh tepatnya di depan Pintu Timur Gedung Sate," terangnya. Saat kejadian jenderal TNI bintang dua itu dikawal para ajudannya.

Saat terjatuh, Asnam masih bernapas. Kemudian dia diberikan pertolongan dan dinaikkan ke mobil ambulance untuk dibawa ke RS Boromeous. "Setiba di Rumah Sakit Boromeus, sudah dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.

"Beliau meninggal diduga akibat serangan jantung, beliau tiba-tiba jatuh. Tidak ada kendaraan lain yang menabrak atau menyenggol," kata Kombes Pol Renny menambahkan.

Asnam merupakan TNI AU lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1984. Malang melintang sebagai anggota TNI dan pernah mengisi beberapa jabatan strategis.

Selain pernah menjadi Ajudan Wapres Jusuf Kalla, Asnam pernah menjabat Pati Sahli Kasau Bid Iptek, Danpusdikbangspes Kodiklat TNI, Pangkosekhanudnas IV Biak, dan terakhir sebagai Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag Panglima TNI, dan jabatan terakhir saat ini Wadan Sesko TNI.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo juga datang langsung ke Markas Sesko TNI di Jalan Martanegara, Kota Bandung. Kehadiran Gatot untuk melayat langsung Wakil Komandan Sekolah Staf Komando (Wadan Sesko) TNI Marsma Asnam Muhidi.

Gatot beserta rombongan tiba di Lapangan Suntel Bal Sesko TNI, Jalan Martanegara, Kota Bandung, Jumat (21/4) pukul 14.00 WIB. Panglima TNI disambut langsung Dansesko TNI Mayjen (MAR) R.M Trusono, S.M.n, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI M Herindra.

Gatot yang mengenakan pakaian dinas PDU-1 langsung ke ruangan VIP Sesko TNI untuk menanti kehadiran jenazah yang saat ini masih berada di rumah duka di Jalan Martanegara, Nomor 11 Kota Bandung. Rencananya sore ini jenazah akan disalatkan dan disemayamkan di Sesko TNI.

"Rencananya di sini akan di salatkan dan dilepas langsung sebelum dimakamkan di TPU Cikutra," kata Kepala Pusat Perpustakaan Sesko TNI‎ Kolonel Sus E Dj Fambrene di lokasi.

Pantauan merdeka.com, pukul 14.30 WIB sejumlah perwira TNI mulai berdatangan. Selain itu karangan bunga dari Wakil Presiden Jusuf Kalla dan pejabat TNI lainnya seperti dari Gatot juga menghiasi aula Sesko TNI.