Belum pakai komputer, masih ada 47.592 SMA di Jabar ujian tertulis
Bandung.merdeka.com - Sebanyak 244.360 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Jawa Barat mengikuti ujian nasional 2017 secara serentak mulai, Senin (10/4) ini. Dari jumlah itu, 47.592 siswanya masih melakukan ujian secara konvensional atau ujian nasional kertas pinsil (UNKP).
Adapun yang menerapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) sudah mencapai 196.768 siswa. ‎Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Ahmad Hadadi, disela tinjauannya di SMA Negeri 20, Jalan Ciliwung, Kota Bandung, Senin (10/4) pagi.
"Peserta UN yang menjalankan UNBK ini mencapai 196.768 siswa atau mencapai 86 persen. Sedangkan ada 14 persen‎ atau sekitar 47.592 masih ujian konvensional," kata Hadadi. Jumlah keseluruhan sekolah yang melaksanakan UN tingkat SMA dan sederajat mencapai 2.662.
Menurutnya, ‎Kota Bandung, Depok, Bogor, Cirebon, Sukabumi dan Banjar merupakan daerah yang sudah sepenuhnya melaksanakan UNBK. Sedangkan beberapa daerah lainnya masih ada yang melaksanakan ujian manual tersebut.
"Dibeberapa daerah masih ada yang menggunakan manual, karena memang belum ada komputernya," imbuh dia.
Dari beberapa tinjauannya ke sekolah-sekolah di Kota Bandung dia memastikan ujian tingkat SMA ini berlangsung lancar. ‎Ahmad Hadadi pagi ini meninjau beberapa sekolah seperti SMA 3, 5, 20 dan 1 Bandung. "Saya sudah tanya ke pengawas dan tidak ada permasalahan," katanya.
Pelaksanaan UN SMA dan sederajat ini berlangsung hingga Kamis 13 April 2017. ‎Mata pelajaran yang diujikan pada hari pertama yakni Bahasa Indonesia. Ujian terbagi dalam dua sesi dimulai pukul 7.30-12.30.
Untuk ujian mata pelajaran Matematika akan digelar pada hari kedua, sedangkan Bahasa Inggris di hari ketiga. Pada hari terakhir, siswa akan menjalani ujian satu mata pelajaran pilihan sesuai jurusan masing-masing.