Dua pencuri spesialis pecah kaca ditangkap, satu ditembak

user
Mohammad Taufik 08 April 2017, 17:22 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Unit Reskrim Polsekta Cicendo ciduk dua pelaku spesialis pecah kaca, Kurniawan dan Zaenal saat beraksi di basement pusat perbelanjaan Istana Plaza (IP) Kota Bandung belum lama ini. Satu diantaranya ditembak karena melawan saat hendak ditangkap. Kini keduanya meringkuk di sel tahanan Polsek Cicendo.

"Zaenal terpaksa dilumpuhkan timah panas di kakinya karena melawan saat hendak ditangkap," kata Kapolsekta Cicendo Kompol Sumari pada wartawan, Sabtu (8/4).

Sumari menyebutkan, kedua pelaku ditangkap saat akan beraksi di basement IP. Para pelaku yang menggunakan mobil Avanza ini masuk ke basement pura-pura untuk memarkir kendaraannya di samping mobil yang jadi target pencurian.

Setelah merasa aman, pelaku langsung mencongkel bagasi mobil. Apesnya, saat beraksi mereka ketahuan petugas parkir yang tengah melakukan kontrol. Mereka langsung lari dan dikejar petugas serta petugas keamanan setempat.

"Saat kabur dia menabrakkan mobilnya ke portal parkir. Dua pelaku kabur, dan berhasil ditangkap di stopan," ujarnya.

Hasil pemeriksaan terhadap tersangka ini, aksi tersebut merupakan aksi yang keempat. Mereka spesialis pecah kaca di parkiran pusat perbelanjaan itu pernah beraksi di Basement Pasar Baru, BEC, dan Festival City Link. "Tapi mereka ini juga pernah melakukan di wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujarnya.

Pihaknya kini masih memburu dua pelaku lainnya yang buron. Selain menangkap keduanya, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit Avanza Silver, kunci astag, sebuah camera LSR Merek Cannon, dua plat nomor berbeda, tas coklat, dompet, KTP, ATM BCA, liontin dan beberapa dokumen.

Atas perbuatannya kedua tersangka dijerat Pasal 363 KUHpidana tentang Pencurian dengan pemberatan (curat). Adapun ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara.

Kredit

Bagikan