Bandung.merdeka.com - Pipa transmisi Cisangkuy berdiameter 850 milimeter milik PDAM Tirtawening, Kota Bandung, pecah di Jalan Raya Pangalengan-Banjaran, Kecamatan Kabupaten Bandung, Kamis (6/4) pagi. Akibat dari pecahnya pipa transmisi ini, distribusi air kepada 20 ribu pelanggan PDAM terganggu.

Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung Soni Salimi, mengatakan pipa jalur Cisangkuy merupakan pengantar air baku PDAM Tirtawening Kota Bandung dari Cikalong ke Instalasi Pengolahan Air Badaksinga. Pipa ini memiliki debit produksi aliran air sebesar 650 liter per detik.

"Kejadiannya tadi pagi pukul setengah tujuh bahwa telah terjadi pecah pipa transmisi Cisangkuy berdiameter 850 milimeter di Jalan Raya Pangalengan Banjaran. Tepatnya di Jagabaya Kecamatan Cimaung sekitar 50 meter sebelum Desa Banjaran Kabupaten Bandung," ujar Soni kepada wartawan saat ditemui di kantornya.

Menurut Soni, akibat pecahnya pipa transmisi Cisangkuy, debit produksi aliran air yang hilang sebesar 375 liter per detik. Untuk itu PDAM Tirtawening Kota Bandung saat ini sedang mengupayakan penggantian pipa dan penggantian air baku dengan memanfaatkan Sungai Cikapundung.

"Untuk mengantisipasi kebocoran pipa transmisi Cisangkuy ini kita akan melakukan penambahan debit aliran air yang dipersiapkan dari pipa Dago Bengkok sebesar 150 liter per detik dan intake Sabuga sebesar 125 liter per detik," katanya.

Soni pun menyampaikan permohonan maaf karena untuk sementara waktu aliran air kepada sebagian pelanggan akan terganggu selama tiga sampai empat hari ke depan. "Kepada sebagian pelanggan yang aliran airnya terganggu kami mohon maaf sebesar-besar nya," katanya.

Soni Salimi menambahkan, PDAM menyediakan 13 unit mobil tangki untuk menjangkau daerah daerah yang terganggu akibat pecahnya pipa air. Masyarakat yang membutuhkan air dapat menghubungi PDAM untuk mendapat pasokn air bersih.

"Bagi para pelanggan yang memerlukan pelayanan air tangki PDAM Tirtawening Kota Bandung kami sudah menyediakan 13 unit mobil tangki yang akan menjangkau daerah-daerah yang terganggu," ujar Soni kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Jalan Badaksinga, Kamis (6/4).

Soni menuturkan, masyarakat dapat memesannya secara kolektif dengan di koordinir oleh pengurus RW setempat ke Kantor Pelayanan Air Tangld Jalan Sumpati Nomor 67 Bandung.

"Jadi ini untuk mengantispasi jika turunnya debit produksi tidak dapat menjangkau area terjauh. Ini kita siagakan 24 jam. Masyarakat dapat mengakses melalui telepon atau WA kami untuk meminta bantuan layanan air tangki. Untuk nomor telepon 0222507993 dan No. WhatsApp 0821 27242863," katanya.

Lebih lanjut Soni mengatakan, adapun daerah-daerah yang terganggu aliran airnya yakni sebagian pelanggan yang berada di wilayah Bandung Timur dan wilayah Barat.

Berikut daftar wilayah yang terganggu distribusi airnya akibat pecahnya pipa transmisi Cisangkuy.

- Wilayah Bandung Timur

Sebagian Jl. Jend. A. H. Nasution dan sekitamya; Sebagian Daerah Cicaheum dan sekitarnya; Sebagian Kompleks Antapani dan sekitarnya; Sebagian Jl. PHH Mustofa dan sekitamya; Sebagian Jl. Jend. A. Yani dan sekitarnya; Sebagian Jl. Kiaracondong dan sekitamya; Sebagian Jl. Lengkong Besar dan sekitamya; Sebagian Jl. Karapitan dan sekitamya; Sebagian Jl. Buahbatu dan sekitarnya; Sebagian Jl. Burangrang dan sekitamya; -Sebagian Jl. Jend. Gatot Subroto dan sekitamya; Sebagian Jl Turangga dan sekitarnya; Sebagian Jl. Soekarno-Hatta dan sekitarnya; Sebagian Daerah Ciwastra dan sekitarnya.

- Wilayah Bandung Barat I

Sebagian Jl. Astana Anyar dan sekitarnya; Sebagian Jl. Pagarsih dan sekitarnya; Sebagian Jl. Kopo dan sekitarnya; Sebagian Jl. Pajajaran dan sekitarnya; Sebagian Jl. Babakan Ciparay dan sekitarnya; Sebagian Jl. Babakan Tarogong dan sekitamya; Sebagian Jl. Kebon Jati dan sekitarnya; Sebagian Jl Jend. Sudirman dan sekitamya; Sebagian Jl. Gardu Jati dan sekitarnya.

- Wilayah Bandung Barat II
-Sebagian Jl. Cibaduyut dan sekitarnya; -Sebagian Jl M. Toha dan Sekitamya;
-Sebagian Jl Pasir Salam dan sekitarnya;
-Sebagian Jl. Kembar dan Sekitarnya; Sebagian Jl Batu Indah dan Sekitamya; -Sebagian Jl. Parakan dan Sekitarnya; Sebagian Jl Moh. Ramdhan dan Sekitarnya; Sebagian Jl. Otto Iskandar Dinata dan Sekitarnya.