Kartu mirip ATM untuk warga tak mampu dibagikan di Bandung

user
Muhammad Hasits 01 April 2017, 13:24 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial Menyerahkan secara Simbolis Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kantor Kecamatan Panyileukan Jumat, (31/04). Tercatat sebanyak 416 Penerima kartu hak bantuan pangan non tunai. Kartu tersebut selanjutnya dapat digunakan untuk belanja berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, gas elpiji, dan berbagai kebutuhan lainnya.

"Jadi kartu ini layaknya ATM yang bisa digunakan untuk pencairan bantuan pangan non tunai. Kartu ini dijaga, karena kedepannya bantuan disalurkan melalui kartu ini," ujar Oded dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung, Jumat (31/3).

Program Bantuan Pangan Non Tunai ini merupakan program pusat yang dikerjasamakan Pemerintah Kota Bandung bersama Bank Nasional Indonesia (BNI). Setiap bulannya kartu tersebut akan diisi oleh pemerintah pusat sebesar Rp 110 ribu dan hanya dapat dibelanjakan di E-warung.

"Ini program pemerintah pusat dari Kementerian sosial agar mereka (masyarakat miskin) lebih praktis. Kan kalau diberikan Raskin 15 kg misalnya, nanti suka dibagi-bagi lagi," katanya.

Sementara itu Camat Panyileukan Hamdani menjelaskan dalam bantuan pangan yang diberikan di kecamatan Panyileukan terdapat 416 Penerima. "Yang menerima 416 dari 569. Ada 153 yang hasil verifikasi tidak lolos, pertama pindah alamat, meninggal dan terkait dengan sudah meningkatnya taraf kemampuan," katanya.

Adapun untuk verifikasi lanjut dia dilakukan dengan cara turun langsung ke lapangan. Pihaknya berharap dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan taraf hidup di Kecamatan Panyileukan khususnya.

"Kami berharap bantuan ini dapat Meningkatkan taraf hidup mereka," pungkasnya.

Kredit

Bagikan