Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan belum memutuskan maju sebagai kandidat dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar pada 2018 mendatang. Pernyataan ini sekaligus mengklarifikasi informasi yang beredar terkait langkah dirinya yang menyatakan maju dalam Pilgub Jabar saat perayaan HUT Gerindra di Kantor DPD Jabar, kemarin.

"Saya sudah protes. Kan saya lagi pidato diminta undangan Gerindra seperti biasa. Saya doakan baik-baik kan supaya sukses. Pas mau masuk mobil ada yang nanya 'bapak siap (maju Pilgub)?' kalau siap mah pasti siap aja, tetapi kan saya belum memutuskan. Itu jawaban saya masih 50:50, kok judulnya jadi gitu," kata Emil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Selasa (7/2).

Emil mengaku belum memutuskan maju dalam Pilgub Jabar karena berbagai pertimbangan. Salah satunya dia ingin fokus untuk membenahi Bandung.

"Kan Saya masih ngukur reformasi di Bandung ini sudah kokoh apa belum, kan lagi merenung itu. Terus melihat Pilkada DKI ini pengaruhnya ke Jabar kan sedang dihitung," katanya.

Terkait kedatangannya ke acara parpol, Emil menyebut hal tersebut dilakukan semata dalam rangka menjaga silaturahmi sehingga tidak ada kaitannya dengan Pilgub Jabar. Dia pun mengaku hingga saat ini belum memutuskan akan masuk ke partai politik.

"Saya belum ada (parpol), tapi yang jelas Saya mah karena bukan parpol kepada setiap partai saya menjaga silaturahmi. Ke PDI juga diundang, Nasdem, PKS, semua diundang," ujarnya.