Bandung.merdeka.com - Dua pelaku pemukulan terhadap anggota FPI di halaman rumah makan Ampera, Jalan Sukarno-Hatta (Bypass) menyerahkan diri. Pelaku ini merupakan massa dari ormas Manggala yang sempat terlibat bentrok pasca pemeriksaan pimpinan FPI Rizieq‎ Syihab di Mapolda Jabar pada Kamis 12 Januari lalu.

"Dua pelaku yang menyerahkan diri dari Ormas Manggala. Saat ini sedang diproses," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan usai mengunjungi kator media di Bandung, Senin (23/1).

Pemukulan terhadap anggota FPI ini diduga buntut dari adanya aksi balas dendam. Saat itu anggota FPI melakukan pemukulan terhadap massa yang kontra atas pemeriksaan Rizieq Syihab di Mapolda Jabar.

Anton cukup mengapresiasi, keberanian pada dua anggota Ormas Manggala yang menyerahkan diri ke polisi. Hal itu menunjukkan sikap tanggung jawab mereka terhadap pelanggaran hukum yang telah diperbuatnya.

"Ini adalah suatu sikap gentleman yang perlu saya acungkan jempol. Kalau mereka (FPI) mengatasnamakan agama ya menyerahkan diri juga dong. Masa dunia aja takut, apalagi di akhirat," katanya.

Saat ini kasus dugaan pemukulan anggota FPI tersebut ditangani oleh Polrestabes Bandung. Polisi masih mengembangkan kasus ini untuk mencari tahu kemungkinan adanya pelaku lain. "Sedang dikembangkan (Polrestabes Bandung)," ujar jenderal polisi bintang dua tersebut.