Menteri LHK akan putuskan nasib Kebun Binatang Bandung pekan depan

user
Mohammad Taufik 21 Januari 2017, 15:52 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya Bakar akhirnya angkat bicara. Ia berjanji untuk membuat keputusan pada Senin, 23 Januari 2017 nanti, menanggapi petisi daring di laman Change.org yang memprotes Kebun Binatang Bandung atas kondisi beruang-beruang yang terlihat tak sehat dan kelaparan.

"Saya sudah menerima dan membaca petisi yang disampaikan oleh kawan-kawan dari Yayasan Scorpion. Pertama-tama saya ingin berterima kasih atas laporan yang disampaikan kepada saya. Ini sangat membantu kami dalam memantau kesejahteraan hewan, terutama yang berada dalam kebun binatang," ujar Siti Nurbaya dalam pernyataannya yang diposting langsung di laman Change.org sebagai tanggapan kepada para penandatangan petisi, Jumat (20/1/2017) kemarin.

Dia menuturkan, pihaknya telah mengirim tim ke lapangan untuk mengecek langsung kondisi beruang di Kebun Binatang Bandung, serta tim untuk mengumpulkan bahan-bahan dan keterangan yang akan digunakan untuk mengambil keputusan nantinya.

"Sejak mengetahui permasalahan ini, saya sudah mengirim tim ke lapangan untuk mengecek langsung kondisi beruang di Kebun Binatang Bandung, serta tim mengumpulkan bahan-bahan dan keterangan yang akan saya pergunakan untuk mengambil keputusan yang tepat. Selain itu, ikut dalam tim adalah dokter yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan lengkap dan kesejahteraan hewan, berikut kelayakan kondisi tempat," katanya.

Di akhir pernyataannya, Siti menyebut pada Senin mendatang pihaknya akan mengadakan rapat untuk menentukan keputusan apa yang akan diambil.

"Saya akan menginformasikan lagi kepada teman-teman keputusan selanjutnya setelah saya mendengar laporan dari tim dan hasil rapat," ungkapnya .

Sampai pukul 15.00 WIB siang ini petisi berjudul 'Selamatkan Beruang Kelaparan di Kebun Binatang Bandung' yang dimulai oleh Yayasan Scorpion tersebut sudah mendapat lebih dari 50.242 ribu tandatangan dan tanggapan luas dari para netizen, termasuk media lokal dan internasional.

Kredit

Bagikan