Bandung.merdeka.com - ‎Kebakaran melumat sebuat toko rotan di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass) Nomor 619, Kelurahan Manjahlega, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung. Api yang sempat membumbung itu juga merembet ke samping Rumah Makan Ampera, Kota Bandung.

Si jago merah kali pertama menyala diketahui pada Selasa (17/1) pukul 12.50 WIB tadi. Saat itu saksi, Ali, yang merupakan pegawai mebel rotan tersebut melihat api tiba-tiba menyala.

"Saksi pertama melihat api tiba-tiba menyala," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung, Ahmad Kurnia, saat dikonfirmasi.

Menurut Ahmad, ‎saksi lain Haryono sesaat sebelum kebakaran terjadi tengah menyalakan kompor. Di sisi lain sedang membuka botol tinner. "Kemudian tiba-tiba langsung menyembur api di dalam botol tiner tersebut, kemudian api merembet cepat ke bahan rotan-rotan serta barang mebel lainnya," ujarnya.

Lantaran bahan mudah terbakar, api pun dengan cepat menjalar ke bangunan lainnya, yakni rumah makan Ampera. "Api merembet ke samping dan ke belakang hingga ke rumah makam ampera," katanya.

Laporan sementara dua saksi yang ada di dalam mengalami luka bakar, yakni Ali dan petugas Damkar Asep Suryana. "Mereka sudah di bawa ke RS Al-Islam," ujarnya. Untuk menjinakkan api dikerahkan 22 unit kendaraan ke tempat kejadian ‎perkara.

Menurut dia, sekitar pukul 15.00 WIB api sudah dapat dik‎endalikan. "Saat ini dilanjutkan pendinginan," katanya.