Pedagang di Cirebon ini malah pilih tak jualan cabai, padahal mahal

user
Mohammad Taufik 11 Januari 2017, 11:56 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Harga cabai mahal hampir di semua daerah akhir - akhir ini mengakibatkan para pedagang kehilangan pembeli. Begitu juga pedagang yang berada di Pasar Kota Cirebon, Jawa Barat, mengaku lebih memilih tidak menjual cabai.

"Awalnya saya juga jualan cabai, namun setelah harga terus naik pembeli jadi tidak ada, karenanya saya tidak menyetok cabai lagi," kata salah seorang pedagang di Pasar Pagi Cirebon, Ida (50) di Cirebon, kemarin.

Dikutip dari Antara, dia memilih tidak menjual cabai rawit merah, karena terpaksa, sebab harga cabai rawit merah masih cukup tinggi, harganya mencapai Rp 100 ribu per kilogram.

Harga mahal tersebut berimbas juga pada penjualannya, menyebabkan pembeli cabai rawit merah cukup sedikit.

Mereka tidak berani untuk membeli cabai rawit merah dan memilih untuk mengganti dengan cabai yang lainnya. "Padahal susah jualnya, jadi akhirnya saya memilih tidak berjualan," tuturnya.

Ia menambahkan harga cabai rawit merah meningkat cukup tajam, dimana pada bulan kemarin, harga cabai rawit merah masih Rp 75 ribu per kilogram, namun saat ini sudah menjadi Rp 100 ribu.

"Sedangkan untuk harga cabai lainnya sudah mengalami penurunan, harga cabai merah, rawit kuningan, rawit biasa dan lainnya sudah turun, di bawah Rp 70 ribu," tambahnya.

Kredit

Bagikan