Atasi macet, Pemkot Bandung akan perbanyak bus

user
Muhammad Hasits 05 Januari 2017, 15:17 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Persoalan macet di Kota Bandung masih sulit diatasi. Meski sudah banyak angkot, masih saja kemacetan terjadi di tengah kota Bandung.

Sekretaris Tim Pertimbangan Kebijakan Publik Walikota Bandung, Arfi Rafnialdi mengatakan, sejak lama macet di Kota Bandung memang sulit diatasi. Banyak cara yang dilakukan, salah satunya adalah memperkuat transportasi publik.

"Memperkuat transportasi publik adalah hal yang terus kami lakukan. Bus adalah hal realitis yang terus kami lakukan untuk mengatasi kemacetan, dan tentu saja angkot," ujar Arfi saat jumpa wartawan Survei Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemkot Bandung di Universitas Kebangsaan, Kamis (5/1).

Tak hanya itu, pemerintah Kota Bandung akan kembali membangun perlintasan jalan layang seperti yang telah sukses dilakukan pada jalur Antapani. Tiga jalan layang itu rencananya akan tuntas sebelum masa jabatan Ridwan Kamil usai 1,5 tahun lagi.

"Ada tiga lagi flyover seperti di Jalan Jakarta yang akan dibangun. Konstruksi saja haya tujuh bulan selesai. Kemarin biaya yang digelontorkan Rp 40 miliar, berarti kalau bangun tiga lagi sekitar Rp 120 miliar yang dibutuhkan," jelasnya.

Sementara itu, dari hasil survei yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kebijakan Publik & Pengabdian Masyarakat (PPKPPM) LPPM Universitas Kebangsaan, masyarakat Kota Bandung menilai bahwa Walikota Bandung tidak akan mampu menyelesaikan kemacetan sebesar 58,9%. Ini seharusnya menjadi pelecut agar kinerja Walikota Bandung lebih giat lagi dalam menyelesaikan masalah kemacetan dan transportasi publik secara keseluruhan.

Kredit

Bagikan