Mengenal titik rawan macet di Bandung
Bandung.merdeka.com - Bandung menjadi kota tujuan bagi warga luar Bandung untuk merayakan tahun baru. Dampaknya, kemacetan tak dapat dihindari. Berdasarkan hasil pemetaan Polrestabes Bandung, ada 15 titik kemacetan yang harus diwaspadai saat Tahun Baru.
Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP M Joni mengatakan, titik kemacetan dimulai dari pintu keluar Tol Pasteur. “Ada 15 titik kemacetan, mulai dari Jalan Surya Somantri, Pasupati sampai Jalan Riau, Martadinata,” kata Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP M Joni, di Bandung, Selasa (22/12).
Sedangkan pusat-pusat perayaan tahun baru di Bandung sama dengan tahun lalu, yaitu Jembatan Layang Pasupati, Lapangan Gasibu, Dago Pakar, Alun-alun Bandung dan Alun-alun Ujung Berung, serta Trans Studio Mall Jalan Gatot Subroto.
Daerah-daerah tersebut menjadi titik kumpul yang akan berdampak kemacetan pada daerah sekitarnya. Menurut M Joni, pihaknya sudah menyiapkan pengamanan lokasi pusat keramaian. Petugas tersebut akan mengatur lalu lintas termasuk rekayasa jalan. “Jumlah personel sudah difloating sesuai dengan personel yang ada di Polrestabes Bandung,” katanya.
Pengamanan juga dilakukan di Bandara Husein Sastranegara dan terminal-terminal di Bandung. Selain pusat keramaian tahun baru, kemacetan juga kerap terjadi pada daerah-daerah wisata di Bandung yang biasa mengalami lonjakan pengunjung pada akhir tahun bertepatan dengan liburan sekolah.
Ia mengungkapkan, daerah-daerah wisata dalam kota tersebut meliputi Kebun Binatang, Jalan Tamansari, Taman Lalulintas, kolam renang Karang Setra, dan kawasan Dago Pakar. Kerawanan yang ada di pusat keramaian meliputi kemacetan lalulintas, lakalantas hingga kemungkinan serangan terorisme.