Amankan Natal, 15.047 polisi dikerahkan jaga gereja dan rumah ibadah
Bandung.merdeka.com - Sedikitnya 15.047 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Pengamanan dengan sandi Operasi Lilin Lodaya ini juga melibatkan unsur lain mulai dari TNI, Dishub dan Satpol PP.
Apel Operasi Lilin Lodaya 2017 digelar di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (22/12). Wagub Jabar Deddy Mizwar bertindak sebagai inspektur upacara. Adapun Karo Ops Polda Jabar bertindak sebagai pemimpin upacara.
"Sebanyak 15.047 personel kepolisian, ditambah 10 ribu dari unsur lainnya. Mulai dari TNI, Dishub, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP. Jadi jumlahnya sekitar 25 ribu personel," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus.
Aparat melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru yang akan dimulai pada 23 Desember 2016 sampai 3 Januari 2017 menitikberatkan pada gangguan kamtibmas mulai dari terorisme, kejahatan berujung pidana dan potensi konflik lainnya.
Untuk Natal, difokuskan pengamanan gereja dan rumah ibadat yang dijadikan umat nasrani beribadah. Ada sekitar 683 gereja di Jabar dan 218 rumah yang dijadikan tempat ibadah.
"Ada 683 gereja di Jabar, di mana H-1 akan mulai sterilisasi gereja yang ada dan peribadatan lainnya. Kemudian tempat yang dianggap, berdasarkan perkiraan intelijen mana yang dianggap rawan untuk Natal dan Tahun Baru sterilisasi oleh Jibom," ungkapnya.
Sedangkan Tahun Baru, kepolisian akan fokus pada pengamanan yang mana itu biasa menjadi titik kumpul warga. Misalkan di Bandung ada 5 tempat akan menjadi perhatian kepolisian. Diantaranya Dago, Alun-Alun Bandung, Gasibu. "Kita akan fokus pada titik-titik ini. Selain itu tempat wisata ini juga menjadi perhatian. Di Jabar ada 53 titik wisata yang biasa ramai dikunjungi," imbuhnya.
Dia menyatakan, kepolisian sudah sepenuhnya siap mengamankan perayaan tahunan tersebut. Sehingga masyarakat dapat terjamin keamanan baik itu saat beribadah atau liburan. "Kita siap ini full kepolisian kita untuk mengamankan operasi Lilin Lodaya ini," ujarnya.
Deddy Mizwar melanjutkan, agar masyarakat bisa tenang melakukan perayaan Natal dan Tahun Baru 2017. Adapun ancaman-ancaman yang terjadi, dia yakin kepolisian bisa menanganinya.
"Semoga semua aman. Umat kristiani menjalankan ibadah baik. Yang mau piknik juga bisa bergembira dengan keluarganya," ujarnya di tempat sama.