Penusuk 8 warga Bandung gangguan jiwa, ditanya jawabannya ngelantur


Bandung.merdeka.com - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo menyebut, pemeriksaan sementara penusuk delapan warga Kelurahan Cigondewah Bandung alami gangguan jiwa. Hal itu didasari dari tes kejiwaan terhadap tersangka Muhammad Azis Ghozari (19) di RS Polri Sartika Asih Bandung.
"Hasil pemeriksaan sementara mengalami ganguan jiwa. Tapi kita masih menunggu keterangan tertulis," kata Hendro saat ditemui dalam acara pisah sambut Kapolda Jabar di Mapolda Jabar, Bandung, Jumat (16/12).
Pemeriksaan yang dilakukan penyidik selama ini untuk mengetahui motif penyerangan brutal terhadap delapan warga memang belum bisa disimpulkan. Sebab tersangka yang secara kejiwaan terganggu sulit memberi keterangan sebenarnya. "Ngejawab masih ngelantur," imbuhnya.
Azis melakukan penyerangan itu di Jembatan Tol Batureungat Rw 03 Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, pada Selasa (13/12) sore. Penyidik menanyakan kenapa melakukan penyerangan.
"Dia (tersangka) nusuk karena uangnya hilang di Cikijing (Majalengka). Dia menyangka orang yang dilihat (di Jembatan Batureungat) adalah orang yang ngambil uang," terang Kapolres merunut pemeriksaan tersangka. Lanjut dia, jawaban itu juga sudah tidak masuk akal.
Semula tersangka yang dilakukan diinapkan di ruang perawatan RS Sartika Asih sudah dibantarkan ke sel RS milik Polri tersebut. Kepolisian sendiri saat ini masih menjerat tersangka dengan pasal 338 dan 351 KUHPidana tentang penganiayaan dan pembunuhan.
"Berkas masih (dikumpulkan). Untuk nanti dilimpahkan ke kejaksanan. Kalau ternyata di kejaksaan enggak bisa dilanjutkan akan kami rehabilitasi," jelasnya.
Untuk diketahui, penikaman yang dilakukan Azis itu mengakibatkan satu korban, Asep Odang Sutisna tewas adapun tujuh lainnya luka-luka.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak