355 Penyandang tunanetra ikuti lomba reli tongkat di Bandung

user
Farah Fuadona 07 Desember 2016, 13:14 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sedikitnya 355 penyandang tunanetra di Jawa Barat mengikuti kegiatan reli tongkat dalam rangka memeringati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember. Kegiatan yang digelar oleh Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna Bandung ini, mengambil titik start di halaman PSBN Wyata Guna Bandung yang berada di Jalan Pajajaran.

Dalam kegiatan reli tongkat ini, para peserta dibagi dalam beberapa kelompok. Satu kelompok berjumlah 10-15 orang. Seperti halnya lomba gerak jalan, masing-masing peserta dalam satu regu dalam posisi berbaris. Setelah aba-aba start dimulai oleh panitia masing-masing regu mulai menyusuri jalan. Dengan bantuan tongkat, mereka mulai berjalan setapak demi setapak dari rute-rute yang telah ditentukan.

Humas  PSBN Wyata Guna Bandung Suhendar mengatakan, pihaknya sengaja menggelar kegiatan reli tongkat ini sebagai sarana untuk mengukur sejauh mana perhatian dan konsistensi pemerintah dalam melaksanakan amanat UU No 4 tahun 1997 dan UU No 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas serta perda kaum disablitas. Terutama terkait penyediaan fasilitas seperti trotoar jalan.

"Kita ingin cek langsung pehatian Pemkot Bandung dalam melaksanakan amanat yang dituangkan dalam UU. Cara kita pengecekan dengan mengetahui sejauh mana trotorar jalan itu representatif atau sama sekali tidak diperhatikan, khususnya kelayakan bagi temen-temen tunanetra," ujar Suhendar kepada wartawan yang ditemui di sela acara, Rabu (7/12).

Menurut Suhendar, dengan kegiatan reli tongkat ini nantinya dapat menjadi sebuah cara untuk memberikan penilaian terhadap Pemkot Bandung, dalam penyediaan fasilitas yang memiliki aksesibilitas untuk penyandang disabilitas.

"Karena sejauh ini, Jalan di depan Wyata Guna saja masih banyak pohon, tiang-tiang dan itu jelas-jelas menghalangi atau menghambat bagi teman-teman ketika sedang berjalan di Jalan Padjadjaran. Padahal Jalan Pajajaran bisa dikatakan menjadi pusat para tunanetra. Jika di Jalan Pajajaran saja seperti ini bagaimana di lokasi lain," katanya.

Dia berharap, melalui kegiatan ini dapat menjadi masukan bagi pemerintah kota dalam memberikan fasilitas yang memiliki aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. "Pemkot Bandung harus mencontoh daerah-daerah lain yang memberikan fasilitas yang ramah terhadap penyandang disabilitas," kata Suhendar.

Adapun rute yang dilalui para peserta reli tongkat ini menyusuri sejumlah jalan diantaranya Jalan Padjadjaran - Jalan Abdul Rivai - Jalan Cipaganti - Jalan Bosca - Jalan Sejahtera - Jalan Makmur - Jalan Prof Eyckman - Jalan DR Slamet - Jalan Cihampelas - Jalan Abdul Rivai dan kembali berakhir di  PSBN Wyata Guna Bandung yang berada di Jalan Pajajaran.

Kredit

Bagikan