Kurangi kemacetan, gerbang tol Pasteur bakal dirombak

user
Muhammad Hasits 25 November 2016, 16:55 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di pintu Tol Pasteur, Pemerintah Kota Bandung bersama PT Jasa Marga akan merombak gerbang tol Pasteur. Sejumlah perubahan akan dilakukan di gerbang tol Pasteur, mulai dari penambahan jumlah gerbang tol hingga pemindahan gerbang tol.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menuturkan, untuk penambahan gerbang tol akan dilakukan untuk pintu keluar tol Pasteur. Gerbang pintu keluar yang semua berjumlah 8 akan ditambah menjadi 10 gerbang

"Jadi yang dari Jakarta ke arah Pasteur akan ditambah gerbangnya dari 8 jalur menjadi 10 jalur," ujar Ridwan kepada wartawan seusai menggelar pertenua dengan jajara direksi PT Jasa Marga di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Jumat (25/11).

Selain itu, gerbang pintu masuk  tol Pasteur akan ikut dirombak. Nantinya untuk mengambil tiket masuk pintu tol Pasteur tidak lagi di kawasan Pasteur tetapi akan digeser ke Baros, Cimahi.

"Yang dari Bandung ke Jakarta itu nanti gerbangnya dipindah ke baros. Jadi mobil lurus dulu tiga km, baru dia ambil tiket untuk  ke Jakarta. Sehingga ini berpotensi untuk mengurangi kemacetan. Kira-kira begitu," kata Emil.

Selain merombak gerbang tol Pasteur, lanjut Emil, pihaknya juga berencana akan membuat monumen tulisan selamat datang. Monumen selamat datang ini rencananya akan dibangun di 5 gerbang tol.

"Ada lima gerbang tol nanti yang akan ada desain selamat datang. Itu mah dananya dari APBD, nanti meminjam tanahnya Jasa Marga. Jadi nanti di gerbang tol Pasirkoja,  Kopo ada  tulisan 'Selamat Datang di Kota Bandung," katanya.

Untuk perombakan gerbang tol Pasteur ini lanjut Emil, rencananya baru akan dilakukan pada tahun 2017 mendatang. Semua biayanya berasal dari PT Jasa Marga.

"Itu anggaran 2017, Januari (dirombak). Jadi nanti gerbang tol Pasteur punya wajah baru, karena akan didesain ulang," ujarnya.

Kredit

Bagikan