Kurangi kemacetan, gerbang tol Pasteur bakal dirombak


Bandung.merdeka.com - Untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di pintu Tol Pasteur, Pemerintah Kota Bandung bersama PT Jasa Marga akan merombak gerbang tol Pasteur. Sejumlah perubahan akan dilakukan di gerbang tol Pasteur, mulai dari penambahan jumlah gerbang tol hingga pemindahan gerbang tol.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menuturkan, untuk penambahan gerbang tol akan dilakukan untuk pintu keluar tol Pasteur. Gerbang pintu keluar yang semua berjumlah 8 akan ditambah menjadi 10 gerbang
"Jadi yang dari Jakarta ke arah Pasteur akan ditambah gerbangnya dari 8 jalur menjadi 10 jalur," ujar Ridwan kepada wartawan seusai menggelar pertenua dengan jajara direksi PT Jasa Marga di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Jumat (25/11).
Selain itu, gerbang pintu masuk tol Pasteur akan ikut dirombak. Nantinya untuk mengambil tiket masuk pintu tol Pasteur tidak lagi di kawasan Pasteur tetapi akan digeser ke Baros, Cimahi.
"Yang dari Bandung ke Jakarta itu nanti gerbangnya dipindah ke baros. Jadi mobil lurus dulu tiga km, baru dia ambil tiket untuk ke Jakarta. Sehingga ini berpotensi untuk mengurangi kemacetan. Kira-kira begitu," kata Emil.
Selain merombak gerbang tol Pasteur, lanjut Emil, pihaknya juga berencana akan membuat monumen tulisan selamat datang. Monumen selamat datang ini rencananya akan dibangun di 5 gerbang tol.
"Ada lima gerbang tol nanti yang akan ada desain selamat datang. Itu mah dananya dari APBD, nanti meminjam tanahnya Jasa Marga. Jadi nanti di gerbang tol Pasirkoja, Kopo ada tulisan 'Selamat Datang di Kota Bandung," katanya.
Untuk perombakan gerbang tol Pasteur ini lanjut Emil, rencananya baru akan dilakukan pada tahun 2017 mendatang. Semua biayanya berasal dari PT Jasa Marga.
"Itu anggaran 2017, Januari (dirombak). Jadi nanti gerbang tol Pasteur punya wajah baru, karena akan didesain ulang," ujarnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak