Beraksi di belakang rumah Ridwan Kamil, begal di Bandung kian berani

user
Mohammad Taufik 17 November 2016, 19:21 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Aksi begal di jalanan Kota Bandung masih belum reda. Seorang warga Toni Fernandi (22) disabet benda tajam oleh begal di belakang rumah dinas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada Kamis (17/11) dini hari tadi.

Akibatnya Tono harus mengalami luka robek di bagian wajah dan dada akibat sabetan benda seperti kater. Kejadian berawal ketika Toni pulang berjalan kaki bersama adik kandungnya, Olivia Oktaviani (19).

"Saat itu saya jemput adik saya di Jalan Dewi Sartika dengan jalan kaki," kata Toni, di Bandung, Kamis (17/11). Saat itu dirinya berjalan kaki menyusuri Jalan Balonggede menuju rumahnya di Jalan Pasundan.

Toni was-was saat dua sepeda motor melintasinya dari arah berlawanan. Saat itu kondisi jalanan sudah sepi. "Para pelaku berjumlah empat orang. Nah, motor paling depan menghampiri kami," ujarnya.

Tiba-tiba motor itu berhenti menanyakan alamat. "Tapi Felling saya bakal terjadi sesuatu. Lalu saya tarik adik, tapi pelaku mendorong sambil tangannya seperti mengeluarkan benda kaya senjata tajam."

Akhirnya kericuhan sempat terjadi. Toni melawan saat pelaku mengintai barang yang ditenteng adiknya. "Saya berontak dan melawan," ucapnya.

Kericuhan itulah memicu sejumlah warga yang tengah nongkrong di warung kopi tidak jauh dari lokasi. Warga berlarian mendekat sumber suara keributan tersebut. "Saat warga datang, para pelaku kabur, barang saya tidak ada yang diambil untungnya," terangnya.

Tak disangka, ternyata usai pelaku kabur, Toni mengalami luka di bagian dagu dan dada kiri. Warga langsung memboyong Toni ke Rumah Sakit Immanuel Bandung. "Saya mendapatkan luka 20 jahitan," katanya.

Saat disinggung ciri-ciri pelaku, dia hanya mengingat bahwa pelaku pakai helm half face dan menggunakan masker. "Satu pakai jaket parasit hitam dan satu lagi sweater abu-abu. Motornya jenis bebek bercat hitam" ucapnya.

Toni sudah melaporkan upaya pembegalan ‎tersebut kepada Polsek Regol. "Paman saya yang melaporkan ke Polsek Regol," ujarnya menandaskan.

Kredit

Bagikan