Avanza terseret banjir sejauh 1,5 kilometer, ditemukan terlilit sampah
Bandung.merdeka.com - Satu unit mobil yang terbawa hanyut akibat banjir yang terjadi di Jalan Pagarsih pada Rabu (9/11) kemarin akhirnya ditemukan.
Mobil Avanza dengan nopol D 1599 QI ini ditemukan di aliran sungai di Jalan Astana Anyar belakang pasar RT.09/04, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astana Anyar oleh tim regu penyelamat damkar pada Kamis (10/11) pagi.
Kepala Dinas Pencegahan dan Penanggulangan (DPPK) Kota Bandung Ferdi Ligaswara, mengatakan petugas berhasil menemukan mobil yang terbawa hanyut sekitar pukul 05.20 WIB.
"Mobil ditemukan sejauh 1,5 kilometer dari lokasi awal mobil diparkir di Jalan Pagarsih," ujar Ferdi kepada wartawan melalui pesan singkat, Kamis (10/11).
Menurut Ferdi, dari keterangan saksi mata, kendaraan yang hanyut terlihat pukul 20.00 WIB. Begitu mendapat laporan DPPK langsung menerjunkan tim penyelamat untuk melakukan evakuasi. Lantaran debit air masih deras petugas belum bisa melakukan evakuasi.
"Tim regu penyelamat Damkar yang dipimpin Wakil Komandan Peleton 2 Mulyadi dan Kepala Regu Penyelamat T. Haryanto meluncur ke lokasi kejadian melakukan Assesment dan pendataan dan berkoordinasi dengan aparat kewilayahan setempat," katanya.
Ferdi mengungkapkan, saat ditemukan kendaraan dalam kondisi rusak berat. Dia menyebut kendaraan hampir 90 persen rusak berat. Saat ini petugas penyelamat akan melakukan evakuasi. Sementara mobil yang terbawa hanyut masih berada di sungai.
Seperti diketahui, Banjir yang menyergap kawasan Pagarsih, Bandung, menghanyutkan dua mobil. Mobil Kijang berwarna merah yang tergerus air berhasil ditemukan dan dievakuasi petugas rescue Kota Bandung. Namun mobil Avanza sempat hilang terbawa arus dan baru ditemukan pada Kamis (10/11) pagi.
Mobil yang terbawa hanyut saat kejadian tengah terparkir di Jalan Pagarsih. Hujan ekstrem yang melanda Kota Kembang ini langsung menghanyutkan mobil yang terparkir di kawasan tersebut.