Bandung.merdeka.com - Pelaku pembegalan terhadap mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) masih berkeliaran. Kepolisian masih menyelidiki kasus yang menimpa Rifqi Zaidan (20) dengan memeriksa saksi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.

"Masih dalam lidik. Kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan informasi yang dibutuhkan," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (7/11).

Aksi pembegalan mahasiswa ITB Rifqi pada Minggu (6/11) dini hari dalam kurun waktu satu bulan ini adalah korban kedua. Pada 20 Oktober lalu mahasiswa ITB Rizal Azis Muhammad mengalami kejadian serupa. Tapi barang Rizal berhasil diselamatkan meski korban mengalami luka.

Lantas apakah pelaku ini ada keterkaitannya dengan dua korban pembegalan tersebut? Dia menyebut, itu juga masih dalam pendalaman kepolisian. Pihaknya mengaku, akan meningkatkan patroli di titik-titik yang memang rawan aksi kejahatan jalanan.

"Kita masih melakukan tindakan kepolisian menempatkan anggota di sana. Pos-pos di tempat rawan kemudian sudah koordinasi ke wali kota (Ridwan Kamil) untuk memberikan penerangan di tempat yang kurang," ujarnya.

Pihaknya juga mengaku akan mendata kembali titik-titik di Kota Bandung yang menjadi lokasi rawan begal. "Titik rawan sedang kita data. Kemarin ini hanya di wilayah seputaran Dago tapi kita akan coba datakan di seluruh wilayah Bandung," ujarnya.